Keterbatasan Tak Menghambat

Siapa yang tidak kenal dengan Pulau Dewata Bali? Pulau Seribu Pura ini memiliki satu desa unik yang berada di Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng. Desa Bengkala namanya. Sebagian kecil masyarakat di sana menyandang tunarungu dan tunawicara. Orang lokal menyebutnya sebagai 'kolok". Kata kolok berasal dari bahasa Bali yang berarti bisu-tuli. Keunikan tersebut menjadikan Desa Bengkala sebagai desa dengan masyarakat Kolok terbesar di Indonesia.

Dalam keterbatasan panca indera, awalnya masyarakat Kolok Bengkala sulit berkomunikasi. Apalagi bagi anak-anak Kolok.  Mereka cenderung pemalu, tidak berani untuk bersosialisasi, dan merasa rendah diri karena sulit untuk berkomunikasi. Melihat hal tersebut, salah satu tokoh Desa Bengkala, Ketut Kanta merangkul mereka untuk belajar. 

Perlahan, mereka mulai bisa bersosialisasi, membaca, berhitung, dan sekarang sudah tidak minder lagi.•IN

Share this post