Kilang Dumai Salurkan Bantuan Sosial

DUMAI, RIAU - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Dumai terus menunjukkan komitmennya terhadap kepedulian dan solidaritasnya kepada sesama, baik di dalam maupun di luar negeri.

Pertama, Kilang Dumai memberikan bentuk bantuan kemanusiaan untuk warga Palestina yang diinisiasi oleh pekerja Kilang Dumai dari bagian Utilities. Bantuan sebesar Rp20 juta tersebut disalurkan melalui Lembaga Amil Zakat Madani Human Care (LAZ MHC) Kota Dumai di Aula Gedung Water Treatment Plant Bukit Datuk, Kamis, 24 Oktober 2024.

Bantuan tersebut diberikan oleh pekerja Utilities Kilang Dumai saat menggelar kajian Islami dengan mengusung tema “Mengejar Surga melalui Kepedulian terhadap Palestina”. Hadir pula dalam kesempatan tersebut Ketua IKADI Kota Dumai, Ustadz Febri Anwar Lubis.

“Kami sangat prihatin dan berduka atas kondisi saat ini yang dihadapi oleh saudara kita di Palestina akibat konflik yang masih terus berlangsung. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban saudara-saudara kita, seperti krisis kelaparan dan kesehatan yang terus meningkat,” kata Area Manager Communication, Relations & CSR Kilang Dumai, Agustiawan, pada Kamis, 8 November 2024.

Sementara itu, Riduan selaku Section Head Bagian Utilities Kilang Dumai menyampaikan pentingnya untuk memperhatikan keadaan warga Palestina sebagai bagian dari tanggung jawab umat Islam. "Membantu saudara-saudara kita di Palestina adalah bagian dari ibadah,” ujarnya.

Sebelumnya, Kilang Dumai bersama dengan unit operasi Kilang Sungai Pakning dalam tahun 2024 juga telah menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk warga Palestina secara bertahap Rp45 juta yang disalurkan melalui organisasi nirlaba asal Malaysia dan Adara Relief International.

Kedua, Kilang Dumai juga menyerahkan bantuan santunan untuk anak yatim yang berada di sekitar operasi perusahaan. Bantuan senilai Rp20 juta diberikan kepada Panti Asuhan Astuti dan Panti Asuhan Al-Munawaroh Kota Dumai untuk membantu memenuhi kebutuhan anak-anak dari kedua panti asuhan tersebut, Jumat, 25 Oktober 2024.

“Bantuan tersebut diberikan merupakan bentuk Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kami yang telah dijalankan secara berkelanjutan. Melalui bantuan ini, kami berdoa dapat menjadi energi kebaikan untuk kehidupan anak-anak, terutama dalam hal pendidikan,” tutup Agustiawan.

Penyerahan bantuan santunan anak yatim tersebut diberikan bersamaan dalam agenda doa bersama untuk kelancaran masa perawatan dan pemeliharaan kilang dengan melakukan penggantian katalis atau Changed Out Catalyst (COC) untuk meningkatkan keandalan kilang KPI Kilang Dumai demi memastikan ketahanan energi nasional untuk masyarakat terjaga dengan baik.*SHR&P DUMAI

Share this post