DUMAI, RIAU – Sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan dengan pemanfaatan limbah tanaman Sorgum, PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Unit Dumai mengadakan pelatihan pengolahan pakan ternak organik dari limbah sorgum, di Sekretariat Kelompok Masyarakat Alam Tani, Tanjung Palas, Dumai, Kamis, 11 Mei 2023.
Program ini dijalankan oleh Kilang Pertamina Dumai bekerja sama dengan Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Provinsi Riau, serta Kelompok Masyarakat (Pokmas) Alam Tani.
Area Manager Communication, Relations, & CSR RU Dumai, Agustiawan, menjelaskan bahwa program pelatihan ini merupakan rangkaian program pertanian sorgum yang telah diselenggarakan beberapa saat yang lalu.
"Pelatihan ini dilakukan untuk mengoptimalkan limbah pertanian sorgum yang belum termanfaatkan sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan petani di lahan gambut,” ungkapnya.
Limbah yang dimaksud terdiri dari batang dan daun sorgum yang dipangkas dalam proses panen agar tunas baru dapat tumbuh untuk dipanen tiga bulan kemudian. Limbah ini dicacah dan dicampur dengan bahan-bahan lainnya untuk difermentasikan selama 14--21 hari. Hasil dari fermentasi siap digunakan sebagai pakan ternak.
Agustiawan mengakui, program ini mendorong pertanian terintegrasi dengan memanfaatkan limbah pertanian yang bernilai ekonomis atau zero waste. Melalui inovasi ini, para petani dapat memangkas biaya operasional untuk pembelian pakan ternak. Selain itu, ternak tersebut juga mendapatkan nutrisi yang lebih kompleks.
"Selain mendukung kampanye Pemerintah terkait substitusi dan diversifikasi penguatan ketahanan pangan, program ini juga sebagai sarana edukasi masyarakat terkait pencegahan kebakaran hutan dan lahan dengan mengoptimalkan serta mengintegrasikan pertanian dan peternakan di lahan gambut," tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala BSIP Provinsi Riau, Shanorra Yuliasari berharap program ini dapat berkelanjutan dan direplikasi di daerah lainnya.
Sedangkan Rudi selaku local hero dari Pokmas Alam Tani bersyukur atas program yang diinisiasi oleh Kilang Pertamina Dumai ini dan berharap ke depannya hasil panen sorgum dapat diserap oleh pasar.*SHR&P DUMAI