Kumpulan Ibu Hebat di Desa Kemiren Asri

CILACAP - Siapa sangka, sepak terjang Rumdani, wanita paruh baya yang mengajak sesama kaum wanita di Desa Tegalkamulyan, Kecamatan Cilacap Selatan, Kabupaten Cilacap berkarya melalui posyandu sejak 2009 membuahkan kemandirian ekonomi bagi mereka. 

Dengan mengusung konsep zero waste, Rumdani dan kawan-kawan berhasil mengembangkan berbagai kegiatan kemasyarakatan sehingga menambah pundi-pundi penghasilan keluarga. Ia pun menginisiasi berdirinya Desa Kemiren Asri (Kampung Ekonomi Kreatif untuk Masyarakat Mandiri).

"Awalnya kita dirikan posyandu agar anak-anak di sini mendapatkan perhatian kesehatan. Selanjutnya, kami mendirikan PAUD agar anak-anak juga bisa bermain sambil belajar. Untuk mendukung kegiatan posyandu dan PAUD tersebut, kami juga mengembangkan budidaya jamur yang hasil penjualannya disisihkan untuk kegiatan posyandu dan PAUD," jelas Rum, sapaan akrab wanita berkacamata itu.

Setelah budidaya jamur berhasil dan terus berkembang, agar media tanam jamur tidak menjadi limbah, ia bersama masayarakat Desa Kemiren Asri memanfaatkannya untuk budidaya cacing. Cacing tersebut bisa dijual dan menjadi pakan ternak serta media tanahnya bisa dijadikan pupuk atau media tanam untuk tanaman obat keluarga (toga) yang dapat dijadikan jamu.

"Semuanya terpakai, tidak ada yang terbuang. Artinya, dengan memanfaatkan limbah yang ada di sekitar kita, dapat menghasilkan keuntungan bagi masyarakat,"jelasnya.

Menurut Rumdani, kegiatan tersebut sebagian besar dilakukan oleh ibu-ibu. Selain dapat menambah penghasilan keluarga, mereka yang tadinya rata-rata buta huruf juga dididik agar dapat membaca dan menulis. 

"Saya ajak ibu-ibu di sini belajar membaca dan menulis resep masakan. Mulai dari situlah, mereka sedikit demi sedikit bisa menulis dan membaca," terang Rum.

Melihat upaya Rum tersebut Pertamina Refinery Unit IV Cilacap turut memberikan supportnya, alhasil kegiatan usaha yang dijalankan oleh masyarakat tersebut terus mendapatkan peningkatan pendapatan yang cukup signifikan bagi masing-masing keluarga yang menjalani program tersebut.*HM

Share this post