Mangrove, Pulihkan Harmoni Ekosistem Laut

CSR_Mangrove _LampungLAMPUNG - Ratusan bibit mangrove tertata rapi di balik rerimbunan mangrove yang tersisa di pesisir Pantai Padang Cermin, Lampung. Baru empat bulan, bibit mangrove sudah setinggi sekitar setengah meter. Tidak seperti pembibitan mangrove pada umumnya, polybag berisi bibit mangrove diikat satu sama lain dengan kawat. “Selain lebih rapi, bibit yang ditanam warga bisa bertahan di bibir pantai, serta tidak mudah terseret ombak,”jelas Supervisor HSE, Terminal BBM Panjang, Marketing Operation Region II, Gatra Wigatama.

 

Pembibitan mangrove tersebut tidak lepas dari program Menabung 100 Juta Pohon yang digulirkan Pertamina. Mangrove di kawasan pesisir pantai yang berada di Dusun Ketapang, Kecamatan Padang Cermin, Pesawaran tersebut nyaris habis. Mangrove dibabat warga karena lahan pesisir digunakan untuk membangun keramba, atau dijadikan tempat untuk menjemur ikan.

 

Berawal dari keprihatinan tersebut,Terminal BBM Panjang, melalui program Corporate Social Res­ponsibility berupaya men­dukung upaya perbaikan dan pelestarian lingkungan hidup, bersama masyarakat Padang Cermin. Salah satunya melalui program penanaman 10.000 mangrove yang dilaksanakan pada akhir tahun 2013 lalu.

 

Sr. Supervisor Eksternal Relations, Marketing Operation Region II, Alicia Irzanova menjelaskan, selain menanam Pertamina juga mengajak kelompok masyarakat setempat mem­buat pembibitan mangrove di kawasan yang berada di sekitar daerah oeprasi TBBM Panjang. “Selain menyiapkan bibit untuk ditanam di lokasi ini, pembibitan juga bisa menjadi penghasilan tambahan ma­syarakat setempat. Ka­rena bibit mangrove bisa dijual ke pihak lain yang akan melakukan kegiatan penanaman mangrove,”jelas Alicia panjang lebar.

 

Kini empat bulan berselang, bibit mangrove mulai tinggi. Perawatan mangrove oleh masyarakat dengan pendampingan Mitra Bentala, yang digandeng Pertamina mulai berkembang dengan baik. Masyarakat dilibatkan dari pengambilan bibit dari pohon, penyemaian, hingga menanam kembali untuk menghidupkan eko­sistem peisisir pantai.

 

Beberapa biota laut, yang sempat hilang akibat gundulnya hutan mangrove, sedikit demi sedikit mulai pulih. “Setidaknya kami bisa melihat kembalinya kepiting kecil-kecil di sela-sela bebatuan, sekitar pesisir pantai,” pungkas Gatra.•DSU

Share this post