Menko Perekonomian Puji Produk PKBL Pertamina di Agrinex Expo 2013

Pembukaan Agrinex2013JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekenomian Indonesia, Hatta Rajasa mengapresiasi produk olahan PKBL (Program Kemitraan dan Bina Lingkungan) Pertamina di pembukaan Agrinex Expo ke 7, di Hall B Jakarta Convention Center, Jum’at (5/4).


Setelah membuka pameran pangan terbesar di Indonesia tersebut Hatta yang juga didampingi beberapa pejabat yang hadir, Menteri BUMN, Dahlan Iskan, dan Komisaris Utama Pertamina, Sugiharto menyempatkan diri berkunjung dan meninjau stand-stand PKBL Pertamina, salah satunya adalah stand Baby Fish milik Wildan asal Cianjur. Dalam kesempatan tersebut Hatta mencicipi produk olahan berupa baby fish atau bibit ikan nila yang digoreng kering dengan baluran bumbu khasnya.


“Bagus ini, enak dan kreatif, sudah seharusnya inovasi seperti ini mendapat dukungan dari berbagai pihak,” katanya sembari mencicipi sekaligus membeli produk tersebut. Ia kemudian berkeliling dan mengapresiasi berbagai inovasi meninjau stand-stand lainnya.


Gelaran Agrinex Expo 2013 yang mengusung tema "Agribusiness for food & bioenergy Security" tersebut melibatkan 200 stand peserta. Pertamina meramaikan dengan 31 stand PKBL dari berbagai daerah di Indonesia, lengkap dengan beraneka ragam inovasi produk olahan. Delama ini, Pertamina kerap melibatkan para mitra binaan PKBL nya di berbagai pameran bergengsi baik dalam maupun luar negeri untuk dapat lebih mengenalkan berbagai produk dan inovasi mintra binaan, termasuk di Agrinex kali ini.


“Agrinex harus menjadi sebuah komunitas yang terdiri atas unsur pemerintah, BUMN, dan mahasiswa pertanian kita. Agrinex jangan sekadar expo atau pameran namun bisa dijadikan ajang interaksi,” ucap Hatta di acara yang akan berlangsung hingga tanggal 7 April itu.


Hatta juga mengatakan bahwa internaksi dari inovasi dari berbagai stakeholder dari berbagai sektor untuk melahirkan gagasan-gaagasan baru, baik pengusaha pemerintah institusi Pendidikan maupun masyarakat. “Pemerintah dan BUMN kita harus terus memberikan sumbangan dan terus mendorong di sektor pertanian kita agar betul-betul lebih maju,” tuturnya.


Dia menegaskan tidak ada negara yang tidak memberikan perlindungan kepada petani domestiknya. Hal ini terkait dengan kemandirian dan ketahanan pangan secara nasional. "Tanpa ada kemandiriran pangan tidak mungkin negara ini melompat menjadi negara maju,” ungkap Hatta. (SHA)

Share this post