MADIUN – Menteri BUMN Rini Soemarno didampingi Direktur Pemasaran Retail Pertamina Mas'ud Khamid memberikan apresiasi kepada semua pihak yang berpartisipasi dalam membantu para korban bencana banjir di Kabupaten Madiun, termasuk kepada Pertamina.
Hal tersebut diutarakan Rini saat meninjau dapur umum di posko BUMN Peduli Madiun, pada Jumat sore (8/3/2019). Pada kesempatan itu, Rini juga berdialog dengan petugas dapur umum dan secara simbolis menyerahkan bantuan dari Yayasan BUMN Hadir Untuk Negeri kepada perwakilan pengungsi.
Seperti diketahui, Pertamina bergerak aktif memberikan bantuan bagi korban terdampak banjir di wilayah Madiun dan sekitarnya. Sejak Kamis (7/3/2019) lalu, Pertamina telah menggulirkan bantuan logistik antara lain berupa beras, gula, minyak goreng, serta daging dan ikan dalam kaleng, senilai Rp50 juta untuk keperluan dapur umum. Selain itu, sebanyak 100 tabung Bright Gas beserta kompor juga disiagakan untuk operasional beberapa dapur umum, seperti di Posko Utama Balerejo - BPBD Madiun, Posko BUMN Peduli Madiun, dan Posko Sukorejo - BPBD Bojonegoro.
"Pertamina turut memprioritaskan bantuan CSR di wilayah terdampak, dengan harapan adanya bantuan ini dapat meringankan sedikit beban dari para korban bencana", ujar Rustam Aji selaku Unit Manager Communication & CSR MOR V Jatimbalinus.
Menurut Kurnia, salah satu koordinator penyaluran bantuan di Posko Balarejo, bantuan sembako yang dikirimkan Pertamkina sangat membantu masyarakat sekitar. Selain kebutuhan sembako, masyarakat juga membutuhkan peralatan sekolah untuk para siswa yang terkena dampak banjir. Saat ini di Posko Balerejo terdapat pengungsi dari 12 Desa sekitar Kecamatan Balerejo
Selain bantuan CSR, Pertamina juga memastikan SPBU dan Penyaluran Elpiji tetap berjalan normal.
"SPBU tetap beroperasi secara normal, dan penyaluran tetap dilakukan dengan mobil tangki yang berkoordinasi dengan BPBD dan aparat setempat untuk panduan rute yang aman. Sedangkan untuk LPG, seluruh pangkalan dan agen tetap buka dan beroperasi normal," tutup Rustam.*MOR V