Mitra Binaan Pertamina Meriahkan Pameran Mutumanikam

MutumanikanJakarta - Tumbuh dan berkembangnya industri perhiasan atau mutumanikam yang umumnya berskala kecil dan menengah, telah menarik perhatian banyak pihak untuk mendukung perkembangannya, termasuk diantaranya adalah Ibu Negara Hj. Ani Bambang Yudhoyono.


Ibu Negara Hj. Ani Bambang Yudhoyono hadir membuka Pameran Mutumanikam Nusantara Indonesia 2012 yang berlangsung di Balai Kartini pada 14 – 17 November 2012. Pembukaan pameran dihadiri a.l. Ibu Mufidah Jusuf Kalla, Ibu Herawati Boediono, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari E. Pangestu, para istri dari menteri-menteri Kabinet Indonesia Bersatu, Ibu Joko Widodo, Ketua MMNI Herawati Wirayudha, dll.


Menteri Pariwisata & Ekonomi Kreatif Mari E. Pangestu menyatakan bahwa industri ekonomi kreatif memberikan kontribusi yang cukup besar, yaitu 7,3% kepada PDB, apalagi membuka lapangan kerja yang luas. Sedangkan khusus industri perhiasan, estimasi terakhir pada tahun 2010 menyebutkan sumbangan kepada PDB sekitar Rp 3,3 Triliun, dan mempekerjakan 82.341 tenaga kerja.


Sementara Coordinator Small & Medium –Scale Enterprise and Social Responsibility Partnership Program Wahyu Suswinto, yang ditemui di arena pameran, mengatakan bahwa Program PKBL Pertamina peduli pada para pengrajin perhiasan dan batu-batuan yang memang asli Indonesia. “Ajang ini adalah yang paling bagus karena pameran mutumanikam yang bermutu. Dan karena kita peduli, maka kita pun mengikutsertakan mitra-mitra binaan kita,” kata Wahyu.


PKBL Pertamina menyertakan 6 mitra binaannya, terdiri 3 dari Jakarta, 1 dari Cirebon, 1 dari Malang dan 1 lagi dari Bali. Ketika meninjau pameran, Ibu Negara sempat mengunjungi booth Pertamina yang diterima oleh Wahyu Suswinto.


Mutumanikam Nusantara Indonesia (MMNI) adalah perkumpulan para pencinta dan perajin mutu manikam (perhiasan) yang dibentuk oleh Ibu Negara Hj. Ani Bambang Yudhoyono , yang didukung oleh Ibu Mufidah Jusuf Kalla dan Ibu Herawati Boediono. Tujuan utama pendiriannyanya adalah menciptakan lapangan kerja bagi perajin dalam rangka membantu program pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan dan meingkatkan pemasaran produk perajin, baik di pasar domestic maupun internasional serta melestarikan seni dan kekayaan mutu manikam Indonesia.

Share this post