Mitra Binaan Pertamina Ramaikan TEI 2013

Tradeexpo _CSRJakarta – Puluhan stand mitra binaan PKBL (Program Kemitraan dan Bina Lingkungan) Pertamina ikut ambil bagian di pameran dagang berjuluk Trade Expo Indonesia (TEI) ke-28 yang digelar pada 16-20 Oktober 2013, di JIE Expo Kemayoran, Jakarta. Pameran yang diikuti 2.000 peserta dari berbagai sektor baik UKM, Koperasi maupun BUMN ini menyedot perhatian pasar baik dalam maupun luar negeri.

 

Stand tersebut menyuguhkan berbagai produk kreatif dari berbagai daerah, mulai dari makanan, pakaian, hingga berbagai pernak-pernik nan artistik, seperti kain tenun khas Lombok, keripik durian Medan, kerajinan patung Bali, dan kerajinan tas Rotan dari Yogyakarta. Para pengunjung lokal maupun luar negeri ramai menyambangi satu demi satu stand PKBL Pertamina. Tak hanya membeli, banyak diantaranya langsung melobby dan membuat rencana kemitraan bisnis.

 

Menteri Perdagangan Gita Wirjawan lewat catatannya mengungkapkan ada 9.300 buyer dari 106 negara di event ini. Menurutnya hal tersebut merupakan peningkatan 90 persen dibanding pelaksanaan di tahun sebelumnya. “Kali ini kami optimis dan menargetkan tran­saksi sebesar 2 miliar dolar AS,” ucapnya.

 

Acara ini dibuka oleh Wakil Presiden Boediono dan disaksikan oleh para pejabat terkait seperti Menteri Perindustrian MS Hidayat, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Mahendra Siregar, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi, dan Ketua Umum Kadin Suryo Bambang Sulisto.

 

Wakil Presiden Indonesia, Boediono dalam sambutannya mengatakan bahwa pemerintah telah menyiapkan diri untuk terus menjaga kestabilan ekonomi makro Indonesia melalui berbagai kebijakan, termasuk soal keuangan. Menurutnya, pemerintah bahkan berencana menurunkan biaya logistik ekspor agar ekspor Indonesia berdaya saing.

 

Ia juga mengimbau para pelaku bisnis untuk tidak ragu dalam melanjutkan kegiatan ekspor demi menambah penerimaan negara, walaupun ekonomi global tengah melemah.

Selain pameran , adapun agenda pemberian penghargaan Primaniyarta kepada 39 eksportir, 20 diantaranya adalah para pemain baru. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah untuk mendorong eksportir non migas.•SAHRUL

Share this post