Mobil Mamografi untuk Kesehatan Wanita

Mobil MamografiJAKARTA – Penyerahan bantuan yang berlangsung di Kantor Pusat Pertamina, pada Kamis (22/8) ini dilakukan oleh Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan kepada Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak sekaligus pendiri YKPJ, Linda Amalia Sari Gumelar.


Turut hadir juga dalam penyerahan tersebut Ketua Umum YKPJ Rima Melati, dewan pembina YKPJ Taty A.M Hendropriyono dan Andy Endriarto Sutarto.


“Kami sangat meng­ap­resiasi perhatian Perta­mina terhadap kesehatan wanita, khususnya terhadap kanker payudara dengan memberi bantuan mobil mamografi. Ini adalah kado yang istimewa bagi kami saat yayasan berulang tahun ke-10,” ucap Linda Gumelar. Pihaknya ber­harap ada perusahaan lainnya melakukan hal yang sama se­perti yang dilakukan oleh Pertamina.


Lebih lanjut Linda menilai, apa yang dilakukan Pertamina sejalan dengan Visi YKPJ, yaitu membuat Jakarta bebas dari kanker payudara stadium lanjut pada tahun 2020. “Mobil yang diberikan oleh Pertamina ini sangat multiguna. Di samping untuk mendeteksi kanker payudara juga mendeteksi kanker serviks,” ucap Linda Gumelar.


Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama Pertamia Karen Agustiawan menyatakan keseriusan BUMN yang dipimpinnya terhadap dunia pendidikan dan kesehatan. “Saya ber­komitmen, ini me­rupakan langkah awal. Saya ingin wanita Indonesia sehat semua dan dapat melahirkan putera-puteri bangsa yang akan memimpin bangsa ini ke depan,” ungkap Karen.


Bantuan unit mobil mamo­grafi terdiri dari satu unit bus yang dilengkapi dengan satu unit alat mamografi digital keluaran terbaru, satu unit silent genset sebagai pemasok daya dan dua AC Split untuk menjaga suhu ruangan alat mamografi.
Sementara Dokter Spe­sialis Radiologi Kardina menyampaikan, mobil unit mamografi ini akan membuka akses semakin luas dan ini akan mendorong suatu sistem yang lebih baik lagi untuk deteksi dini. Sehingga para ibu-ibu akan lebih jauh mengetahui manfaat dari mamografi ini.


YKPJ akan bekerja sama dengan Rumah Sakit Kanker Dharmais dalam meng­operasionalkannya.•IRLI KARMILA

Share this post