MOR IV Gelar Program Penyuluhan Kesehatan

6-CSR MOR4SEMARANG - Dalam rangka memperingati HUT ke-71 Kemerdekaan RI, Marketing Operation Region IV menggelar kegiatan CSR di bidang kesehatan. Bantuan terdiri dari penyuluhan dan pemberian bantuan sarana dan prasarana kesehatan posyandu serta makanan sehat untuk ibu hamil dan anak balita di Kelurahan Purwodinatan, Ke­camatan Semarang Tengah dan di Ke­lurahan Tambakharjo, Kecamatan Se­marang Barat.

 

Kegiatan ini dimaksudkan untuk mem­bantu perbaikan layanan kesehatan di tengah masyarakat sekaligus memberikan pengetahuan yang dapat memudahkan penanganan permasalahan kesehatan ibu hamil dan balita di keluarga masing-masing.

 

Pada tahap pertama, bantuan diberikan di Kelurahan Purwodinatan, Kecamatan Semarang Tengah berupa 20 kursi dan 3 timbangan untuk operasional posyandu setempat serta 150 paket makanan sehat untuk ibu hamil dan balita, pada (12/08). Dilanjutkan dengan pemberian bantuan di Kelurahan Tambakharjo, Kecamatan Semarang Barat berupa 45 kursi, 3 timbangan dan 9 meja operasional posyandu, serta 150 paket makanan sehat untuk ibu hamil dan balita dengan total bantuan yang diberikan senilai Rp 50 juta rupiah. Tak hanya bantuan secara fisik, bantuan berupa pendidikan pun dilakukan dengan menggelar penyuluhan dengan mengundang psikolog anak.

 

GM MOR IV Kusnendar menyampaikan, selain memenuhi kebutuhan energi bagi masyarakat, program CSR juga merupakan bidang kerja yang menjadi salah satu poin utama perjalanan bisnis Pertamina. Sebagai BUMN yang tumbuh besar bersama masyarakat, sudah menjadi tanggung jawab Pertamina untuk memberikan kontribusi kembali kepada masyarakat melalui program sosial kemasyarakatan  yang direncanakan dengan baik dan berkesinambungan serta tepat sasaran.

 

Sebagai bagian utama dari program CSR, kegiatan diisi pula dengan sesi edu­kasi dan penyuluhan bersama psikolog Dyah Indah Noviyani dengan mengusung tema “Menjadi Orang Tua Sahabat Anak”. Melalui penyuluhan ini, diharapkan orang tua mengetahui cara maupun trik agar anak dapat terhindar dari pergaulan negatif. Sebagai lembaga pendidikan utama bagi anak, rumah dan keluarga haruslah dapat memberikan pola interaksi dan komunikasi yang baik serta kelekatan emosi agar orang tua dapat mulai berperan sebagai sahabat bagi anak-anaknya.•MOR IV

Share this post