OSN Pertamina 2014 Bertabur Inovasi Anak Negeri

JAKARTA – Hasil karya inovatif yang lahir dari Olimpiade Sains Nasional (OSN) Pertamina diharapkan dapat diterapkan di masya­rakat dan menjadi milestone penting bagi upaya me­ning­katkan daya saing meng­hadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

 

Hal tersebut disampaikan Direktur PIMR Pertamina M. Afdal Bahaudin (saat men­jabat) pada pe­ngu­muman pemenang OSN Per­tamina 2014 di Kantor Pusat Perta­mina,  (27/11).

 

OSN tahun ini bertemakan Inovasi sobat bumi untuk masa depan generasi. Acara itu terselenggara bekerja sama dengan Universitas Indonesia, Kementerian ESDM, dan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.

 

Afdal menyatakan OSN Pertamina yang memasuki tahun ketujuh ini telah menjadi barometer kompetisi sains tingkat perguruan tinggi (PT) di Tanah Air. “Hal itu dapat kita lihat dari tingginya animo peserta setiap tahun yang kami catat mencapai 100 ribu peserta sejak 2008 dimulai. Tahun ini saja jumlah pendaftar mencapai 37.757 orang dari kategori teori dan kategori proyek sains,” paparnya.

 

Sementara itu, Staf Khusus Menteri ESDM Yunus Kusuma mengapresiasi penye­leng­garaan OSN Pertamina. “Pertamina sebagai BUMN besar menunjukkan peran kepeduliannya bagi bangsa. Semoga BUMN lainnya dapat mengikuti kepedulian Pertamina ini,” ujarnya.

 

Ketua Pelak­sana OSN Per­tamina Nursatyo Argo melaporkan, OSN di­seleng­garakan dengan se­jumlah seleksi yang dilak­sanakan serentak di 10 region dan diikuti 42 universitas. Dari 35.804 peserta kategori sains dan 651 peserta kategori proyek sains, terjaring 73 finalis. Selanjutnya mereka berlomba menjadi pemenang kedua kategori itu pada 23-24 November 2014 di Wisma Ma­kara UI. Mereka men­da­patkan hadiah beasiswa dengan total mencapai Rp2 miliar.•DSU

 

Pemenang OSN Pertamina 2014

 

Kategori Teori

  • Matematika, Setiawan dari UI (juara pertama).
  • Fisika, Samson Clymton dari UI (juara pertama).
  • Kimia, Kholid Rido dari UGM (juara pertama).
  • Biologi, Kadek Adit W dari Universitas Udayana (juara pertama).

 

Kategori Proyek Sains

  • Aplikasi Perangkat Lunak ‘Celengan Limbah (CELI)’ dari Universitas Islam Indonesia yaitu Alan Dwi Prasetyo, Dantik Puspita S dan Malichah Muhtaromah (juara pertama).
  • Produk Unggulan ‘Pembuatan Bioetanol Padat Pati Janeng’ dari Universitas Syiah Kuala yaitu M Ihsan, Shabrina dan M Iqramullah (juara pertama).
  • Rancang Bangun ‘Eco Desalinator’ dari ITS 10 November yaitu Ainur Rachman, Aditya Rifa dan Miratul Alifah (juara pertama).

 

Pameran Proyek Sains

  • ‘Pembuatan Bioetanol Padat Pati Janeng’ dari Universitas Syiah Kuala M Ihsan.

 

Perguruan Mitra Terbaik

  • Yulizar Yusuf dari Universitas Andalas, Padang, Sumatra Barat.

Share this post