JAKARTA - Mengedukasi kesehatan bagi masyarakat, khususnya ibu dengan anak balita bukan hal yang mudah. Ada saja kendala yang dihadapi. Anak rewel, tidak nyaman duduk berlama-lama mendengarkan penyuluhan, atau harus menemani anak bermain, sehingga para ibu yang membawa anak balita tidak dapat berkonsentrasi menyimak materi yang diberikan.
Namun itu tidak terjadi di Kelurahan Rawa Badak Utara, Kecamatan Koja, Jakarta Utara. Ibu-ibu kader Posyandu Bunda Koja memberikan penyuluhan gizi dan kesehatan melalui media panggung boneka, di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Radar Pembangunan, di Kel Rawa Badak Utara.
Cara ini tidak sekadar membuat para ibu paham dengan materi yang disampaikan, tetapi sekaligus membuat anak dan balita yang ikut bisa tenang, bahkan terhibur saat mendengarkan penyuluhan. Penyuluhan pun dikemas dengan bahasa sederhana dan mudah dicerna supaya bisa dipahami anak-anak.
Penyuluhan kesehatan yang dikemas dengan panggung boneka tersebut merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial dan lingkungan Pertamina di bidang kesehatan, yakni Pertamina Sehati (Sehat Anak Tercinta dan Ibu).
Terminal BBM Jakarta Group milik Pertamina, yang beroperasi di Jakarta Utara, menginisiasi Program Pertamina Sehati dengan berbagai kegiatan. Yakni penyuluhan gizi dan kesehatan bagi ibu dan anak, pengelolaan makan bergizi, sekaligus mendorong ekonomi masyarakat dengan memberikan pelatihan dan pengembangan pengolahan makanan sehat berbahan baku ikan lele (SULE), pengelolaan sampah lingkungan.
"Melalui program Sehati, Pertamina berharap dapat mendorong perubahan perilaku masyarakat untuk hidup sehat, dan memperhatikan gizi ibu dan balita, sehingga secara tidak langsung mendukung upaya peningkatan gizi di Kelurahan Rawa Badak Utara Kecamatan Koja," kata Dewi Sri Utami, Unit Manager Communication Relations & CSR Pertamina Marketing Operation Region III.
Peningkatan gizi menjadi perhatian Pertamina dalam upaya mendorong target Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya di sekitar wilayah operasi Perseroan. Hal ini juga sejalan dengan salah satu peran Pertamina sebagai BUMN yakni mendukung keberlanjutan (sustainability).
Apalagi di Kelurahan Rawa Badak Utara, yang berdekatan dengan Terminal BBM Jakarta Group. Tercatat sebanyak 48 anak dan balita di wilayah tersebut perlu mendapat peningkatan gizi.
Berkat sinergi antara pemerintah daerah setempat, puskesmas, masyarakat dan Pertamina yang memiliki keinginan sama dalam memajukan kesehatan ibu dan balita, visi untuk perbaikan gizi di wilayah tersebut dapat mulai terwujud.
Sebagai bentuk komitmen Pertamina pada peningkatan gizi dan kesehatan masyarakat di Kecamatan Koja, pada kesempatan yang sama juga diberikan secara simbolis bantuan Program Sehati kepada Kepala Puskesmas Kec Koja, serta edukasi dan pendampingan program Bank Sampah kepada Lurah Rawa Badak Utara.*MOR III