Pelatihan Keterampilan Las Listrik 6G untuk Pemuda Cilacap

9-RU IV Pelatihan Listrik 6GCILACAP - Refinery Unit (RU) IV Cilacap melalui prog­­ram Corporate Social Responsi­bility bidang pember­da­yaan masyarakat sejak tahun 2002 memberikan pe­la­­­tihan keterampilan las listrik bekerjasama dengan Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) Jawa Tengah di Cilacap ke­pada ratusan pemuda Cila­cap. Sebagian besar te­lah bekerja di ber­bagai perusahan, baik dalam negeri maupun luar negeri.

 

Tahun ini, berbekal ke­­­suk­sesan dari program ter­­­dahulu dan guna menjamin sustainability prog­ram, RU IV Cilacap mem­berikan bantuan pelatihan las listrik angkatan 14 kepada 20 pemuda Cila­cap yang dibuka oleh MPS Manager Yosua I. Nababan di aula BLKI Cilacap, pada (16/11).

 

Yosua me­nyam­­­­­paikan, RU IV sebagai Badan Usaha Milik Negara yang berada di tengah masya­rakat berharap dapat terus berperan aktif dalam men­dukung peningkatan keteram­pilan pemuda Cilacap. Lebih jauh dikatakannya bahwa sistem pasar bebas ASEAN atau Masyarakat Ekonomi Asia (MEA) yang sudah di­mulai akhir 2015 akan ber­dam­pak pada mening­katnya per­­­­saingan bursa tenaga ker­ja, khususnya untuk sektor keahlian khusus.

 

“Dalam menghadapi per­sai­ngan MEA, tenaga kerja Indonesia harus memiliki kete­ram­­pilan dan pengeta­huan yang memiliki daya saing tinggi. Seperti halnya tenaga juru las/welder yang saat ini men­jadi  ke­ahlian yang dibutuh­­­kan dalam ber­bagai macam proyek pem­­­­­­­­­bangunan kon­­s­­truksi mau­­­­­­­pun per­awa­tan,” ujar Musriyadi.

 

Sementara itu, Kepala BLKI Jawa Tengah Suryo­hadiono me­nyampaikan, pro­gram pela­­tihan las listrik ini terdiri dari dua bagian. Yaitu, prog­ram 3G yang dibiayai peme­rin­tah dan dilanjutkan prog­­ram 6G yang dibiayai oleh Pertamina.

 

“Program las listrik ini ada­­lah program primadona dimana para lulusannya sudah di­bidik oleh perusahaan-peru­­sahaan besar di Jakarta, se­­perti Komatsu. Bah­kan se­be­­lum mereka menye­le­saikan pendi­dik­annya,” ujarnya.

 

Menu­­­rut Suryohadiono, pering­kat 6G mer­upa­kan level ter­­tinggi dalam sertifikasi keahlian las listrik dan mampu mela­kukan pekerjaan penge­las­­an plat maupun pipa de­ngan kom­pleksitas tinggi.

 

Diharapkan dengan modal kemampuan tersebut para lulusan pelatihan ini bisa men­dapatkan pekerjaan yang lebih baik dan mem­­bantu me­ning­katkan taraf kesejah­teraan keluarga.

 

“Ren­cana­nya, pelatihan ini akan ber­­­langsung sela­ma dua bulan meliputi teori dan prak­tik serta pendi­dikan kedisiplinan,” tambah Suryohadiono.

 

Salah satu peserta pelatihan, dari Kelurahan Lo­manis mengung­kap­kan rasa bahagianya dapat meng­­­­­­­­­­­­ikuti pelatihan ini. “Alhamdu­lillah, saya menda­pat­­kan kesempatan untuk mengikuti pelatihan bantuan dari Perta­mina RU IV Cilacap, setelah di tes kesehatan saya lulus. Semoga setelah meng­ikuti pelatihan bisa langsung dapat kerja,” harapnya.•HanRUIV

Share this post