Pelatihan Manajemen Pengelolaan Air Bersih di Desa Jatimulyo

Untitled -2BOJONEGORO - Di Kabupaten Bojonegoro, tepatnya di Desa Jatimulyo, Kecamatan Tambakrejo, air adalah sesuatu yang sangat langka, terutama ketika kemarau tiba. Sulitnya sumber mata air di desa ini, telah menghadirkan cerita perjuangan tersendiri bagi warganya untuk men­dapatkan air bersih pada musim kemarau. Pada beberapa tahun lalu antrian panjang oleh warga setempat di sebuah sumur dengan membawa ember, timba, dan sebagainya adalah sebuah pemandangan yang lazim dijumpai di Desa Jatimulyo ini. Warga harus rela meng­antri berjam-jam untuk mendapatkan air bersih bagi pe­menuhan kebutuhan sehari-hari.

 

Kondisi tersebut di atas melatar­bela­kangi munculnya program pengadaan air bersih di desa Jatimulyo oleh PT Pertamina EP Cepu (PEPC). Program untuk membantu mening­katkan derajat kehidupan warga ini pertama kali dilaksanakan pada 2014. Pengeboran sumur artesis dengan satu unit tower tandon air dengan kapasitas yang mampu memenuhi kebutuhan air untuk 15 sambungan rumah terbangun pada saat itu.

 

Seiring berjalannya waktu, program ini terus berkembang, bahkan hingga pertengahan 2016, program ini telah mampu memenuhi kebutuhan air untuk lebih dari 200 sambungan rumah.

 

Dengan semakin berkembangnya peman­faatan dari air bersih di desa Jatimulyo ini, maka pengelolaan air bersih pun dituntut agar lebih tertata untuk semakin lebih baik. Sehingga pada kuartal kedua tahun ini, PEPC kembali memberikan perhatian untuk desa Jatimulyo. Bersama Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) setempat, IDFoS, PEPC melaksanakan sebuah program yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas organisasi pengelola pemanfaatan air bersih di desa Jatimulyo ini dengan beberapa pelatihan. Yaitu, pelatihan manajemen keuangan lembaga, pelatihan analisa usaha hingga pembuatan standar operasi, dan prosedur pengelolaan air bersih pun dilakukan selama tidak kurang dari  empat bulan.

 

Sebagai tindak lanjutnya, pada (29/11) diserahterimakan satu set komputer ke lembaga pengelolaan air bersih. Komputer tersebut digunakan untuk menunjang kegiatan program peningkatan kapasitas pengelola air bersih yang didampingi oleh LSM IDFoS. Pemerintah desa setempat beserta segenap warga sangat antusias dengan rangkaian kegiatan pada program ini. Sekitar 28 warga mendapatkan rangkaian pelatihan yang akan menjalankan pengelolaan air bersih di desa Jatimulyo yang saat ini telah menjadi salah satu unit bisnis dari Badan Usaha Milik Desa desa Jatimulyo. Para pengelola pun menjadi lebih optimis lagi bahwa kedepannya pengelolaan air bersih di desa Jatimulyo akan semakin lebih baik.•EA

Share this post