Pembagian Masker untuk Warga Tembilahan dan Dumai

Tembilahan - Sebagai bentuk kepedulian dan aksi tanggap terhadap kabut asap akibat dari kebakaran hutan, Terminal BBM Tembilahan bekerja sama dengan instansi pemerintahan melakukan kegiatan pembagian masker gratis kepada masyarakat Tembilahan, pada (15/9). Beberapa instansi pemerintahan yang mengikuti kegiatan tersebut di antaranya dari Polres Inhil, Kodim, Polisi air, DAMKAR, dan BPBD.

 

Pjs. Operation Head Terminal BBM Tembilahan Nunuk Suhandy, ikut membagikan masker ke­pada masyarakat. Ia menuturkan kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Pertamina kepada masyarakat sekitar yang terkena kabut asap yang melanda Tembilahan.

 

Kebakaran hutan yang terjadi di Provinsi Riau, Jambi, dan Sumsel  menyebabkan kualitas udara semakin memburuk. Tembilahan  menjadi salah satu daerah yang terkena dampak langsung dari kabut asap dan berpengaruh pada kesehatan masyarakatnya.

 

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tembilahan Yuspik menuturkan kegiatan yang dilaksanakan Pertamina sangat bermanfaat dan membantu BPBD dalam pe­nanggulangan ben­cana kabut asap yang telah terjadi.

 

Masker yang dibagikan lebih dari 1.500 buah ini habis dalam waktu tidak sampai satu jam. Masyarakat yang telah mendapat masker tersebut dianjurkan langsung memakainya agar terhindar dari kabut asap.

 

Di tempat terpisah, Terminal BBM Dumai membagikan 2.000 masker kepada masyarakat Dumai. Pembagian masker dilakukan untuk mengantisipasi gangguan kesehatan karena kabut asap yang melanda kota Dumai.

 

Pembagian masker ini dilaksanakan, pada (14/9). Lokasi pembagian dilakukan di Jalan Putri Tujuh tepatnya di bundaran Meriam. Di kawasan ini dibagikan 2.000 masker secara gratis, teru­tama kepada pengguna sepeda motor.

 

Selain itu, pembagian masker juga dilakukan di dalam area Terminal BBM Dumai khususnya untuk semua pekerja, mitra kerja, awak mobil tangki, dan tamu yang mengunjungi TBBM Dumai.

 

Operation Head Terminal BBM Dumai Muhammad Tengku Fahmi mengatakan, pembagian masker ini sehubungan dengan kondisi udara di Dumai sudah berada di level berbahaya dengan jarak pandang rata rata di bawah 200 meter. “Kita harapkan masyarakat khususnya pengguna sepeda motor untuk meng­gunakan masker bila beraktifitas,” kata Tengku Fahmi.•MORI

Share this post