PEP Sangatta Field Adakan Kampanye Menyikat Gigi Bersama 75 Anak Usia Dini

9-sangatta -Edukasi Kesehatan Gigi 2Sangkima – Gigi yang bersih dan sehat merupakan awal dari kehidupan yang baik. Untuk mendukung program sadar gigi sehat di kalangan usia dini, Pertamina EP Sangatta Field menggelar edukasi pentingnya memelihara kesehatan gigi dan mulut kepada anak-anak usia dini sekaligus praktik menyikat gigi yang benar secara serentak di TK Negeri Pembina Sangkima, Sangatta Selatan, pada Jumat (15/4).

 

Sebanyak 75 anak yang tergabung di kelompok bermain Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Gugus Anyelir dan TK Negeri Pembina antusias menyimak pemaparan dari drg. Hikmah, menjelaskan struktur gigi beserta fungsinya melalui media gambar komik dan alat peraga.  “Sikat gigi yang baik dua kali sehari, yaitu pagi setelah makan dan malam sebelum tidur. Jika gigi tidak disikat, sisa makanan yang terselip di gigi bisa membusuk dan membuat gigi berlubang. Kalau gigi sudah berlubang, gusi bisa bengkak dan berdarah,” ucap drg. Hikmah memberikan penjelasan kepada anak-anak.

 

Selain memberikan pemahaman menjaga kebersihan gigi, anak-anak juga diperkenalkan dengan peralatan medis yang digunakan untuk memeriksa gigi. “Harapannya, dengan mengenal dan menyentuh langsung alat-alat yang digunakan untuk memeriksa gigi, anak-anak tidak takut lagi mengunjungi klinik gigi, minimal 6 bulan sekali,” tambah drg. Hikmah.

Seusai diberikan edukasi secara teori, anak-anak diajak mempraktikkan langsung cara menyikat gigi yang benar. Satu persatu anak-anak berbaris rapi dengan sikat gigi yang sudah diberi pasta gigi di tangan kanan dan gelas kumur di tangan kiri. Dengan aba-aba mulai dari Bunda Kepala Sekolah, mereka pun berlomba menyikat gigi susu secara berurutan dengan arahan dari dokter.

“Banyak orang tua tidak pernah membayangkan bahwa masalah gigi dan mulut terutama bagi buah hati yang berusia di bawah 7 tahun, dapat berpengaruh pada perkembangan anak. Sebab, kondisi awal gigi susu akan menentukan pertumbuhan gigi tetap si anak. Selain itu, bila anak memiliki gigi yang tidak sehat, dia akan sulit mencerna makanan sehingga proses pertumbuhan si anak akan terganggu. Akibatnya, anak akan mudah terserang penyakit. Setiap orangtua sebaiknya menanamkan suatu prinsip dalam dirinya bahwa anak-anak harus bebas dari rasa sakit gigi dan memberi mereka awal kehidupan yang baik sehingga mereka mampu bersaing di masa depan,” saran dr. Fuad selaku Sangatta Medical Senior Supervisor.

 

Pada acara tersebut turut dihadiri stakeholder setempat yakni Camat Sangatta Selatan yang sekaligus menjabat sebagai Bunda PAUD Sangatta Selatan, Kepala UPT Pendidikan Sangatta Selatan dan tak lupa Kepala Sekolah TK Negeri Pembina.•pputri

Share this post