PEP Tanjung Berhasil dalam Konservasi Rusa Sambar

6-rusa TanjungTANJUNG -  “Olong”, begitu sapaan anak Rusa Sambar yang hadir menghiasi kandang rusa di Komperta Pertamina EP (PEP) Tanjung Field. Olong diambil dari nama Kabupaten dimana rusa ini dilahirkan, yaitu Tabalong. Anak Olong lahir dengan berat kurang lebih 4 kg ini merupakan anak ke-dua yang dilahirkan oleh rusa betina, dimana anak per­tama  mati akibat proses me­­lahirkan.

 

Rusa Sambar merupakan hewan khas Kalimantan yang yang dikonservasikan oleh PEP Tanjung Field secara eksitu yang merupakan kon­servasi melindungi spesies he­wan langka dengan meng­ambil dari habitat yang tidak aman atau terancam dengan ditempatkan ke perlindungan manusia.

 

Rusa Sambar (Cervus Unicolor) terancam punah akibat perburuan liar dituding jadi penyebab merosotnya populasi hewan Asia Se­latan yang hanya bisa dida­pati di Kalimantan dan Su­matera ini. Rusa Sambar adalah salah satu jenis rusa yang memiliki fisik terbesar dibandingkan jenis-jenis lainnya. Dengan kulit kecoklatan, Rusa Sambar bisa mencapai berat maksimal hingga 549 kilogram pada usia 25 tahun.

 

Dengan ha­dirnya anak Rusa Sambar diharapkan dapat menambah populasi hewan ini di Kalimantan dan menjadi sarana edukasi dan rekreasi bagi masyarakat sekitar un­tuk ikut melihat hadirnya anak Olong di kan­dang rusa Komperta Tanjung Field.•dpks

Share this post