Seorang penyelam melakukan transplantasi terumbu karang yang merupakan program dari Rehabilitasi Terumbu Karang & Rumah Ikan di Pulau Pagerungan Besar, Sapeken, Sumenep, Jawa Timur. (Foto: Dok. Pertagas)

Peringati Hari Laut Sedunia Pertamina Lakukan Konservasi Terumbu Karang di Laut Madura

MADURA – Dalam memperingati Hari Laut Sedunia pada 8 Juni 2021, Pertamina membuktikan komitmennya dalam menjaga laut Indonesia. Salah satunya, dilakukan oleh Pertamina Gas Operation East Java Area (Pertagas OEJA) yang melakukan kegiatan konservasi untuk memperkaya keanekaragaman hayati (KEHATI) di wilayah perairan laut melalui pembuatan kawasan transplantasi terumbu karang dan pembuatan apartemen atau rumah  ikan.

Manager Communication Relations dan CSR Pertagas, Elok Riani Ariza mengungkapkan dalam rilis yang diterima Energia News pada 8 Juni 2021, usaha pelestarian lingkungan dalam aspek KEHATI menjadi tujuan perusahaan sesuai dengan visi perusahaan.

 "Tersedianya terumbu karang dapat dijadikan tempat tinggal bagi biota laut dan tentunya dapat meningkatkan populasi jenis ikan di wilayah tersebut. Tujuan jangka pendek ialah menambah hasil tangkap nelayan yang mulai mengalami penurunan dan tujuan jangka panjangnya, konservasi ini dapat menyeimbangkan kelestarian alam serta meningkatkan kesejahteraan para nelayan setempat." Elok menjelaskan.

Program konservasi tersebut berlokasi di sekitar pipa gas milik Pertagas OEJA di pulau Pagerungan Besar, Kecamatan Sepaken, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Pemilihan wilayah pulau Pagerungan Besar oleh Pertamina Gas OEJA dikarenakan wilayah tersebut merupakan salah satu lokasi yang dilalui oleh aset pipa bawah laut Pertagas.

Dalam upaya konservasi tersebut, Pertagas OEJA bekerja sama dengan Direktorat Kerjasama dan Pengelolaan Usaha Institut Teknologi Sepuluh Nopember (DKPU ITS) dan melibatkan masyarakat setempat dalam implementasinya.

Iwan, salah satu nelayan yang terlibat dalam kegaitan ini mengaku bangga bisa berpartisipasi melestarikan terumbu karang. "Sejak ikut dalam program konservasi, kami (nelayan) jadi mengerti terumbu harus dijaga. Sebab menjaga kelestarian alam ini adalah usaha untuk mewariskan apa yang bisa kita nikmati sekarang kepada anak cucu kita nanti." ujar Iwan dalam rilis yang diterima Energia News pada 8 Juni 2021.

Pelibatan masyarakat lokal dalam kegiatan ini dikoordinasikan melalui aparatur pemerintah desa dan Badan Permusyarawatan Desa (BPD) Desa Pagerungan Besar Kecamatan Sapekan, Kabupaten Sumenep. Selain para nelayan yang dilibatkan untuk pengangkutan dan penyelaman saat penanaman terumbu, warga setempat yang berprofesi sebagai tukang las dan tukang bangunan juga dilibatkan dalam perakitan rangka tranplantasi terumbu karang dan apartemen ikan.

Sebagai bentuk komitmen terhadap upaya konservasi tersebut, Pertagas OEJA melaksanakan pemantauan transplantasi karang dan rumah ikan pada April 2021. Hasil pemantauan menunjukkan pertumbuhan fragmen karang telah berlangsung dengan baik, unit terumbu buatan mulai memberikan fungsi habitat bagi biota laut. Tercatat sedikitnya 27 spesies ikan karang yang menjadikan area sekitar terumbu buatan sebagai habitat untuk berlindung dan mencari makan. *PERTAGAS/IN

Share this post