MAKASSAR -- Memperingati Hari Anak Nasional, Pertamina mengadakan kampanye "Stop Kekerasan Anak". Kegiatan yang dilaksanakan pada Minggu (21/7) ini diikuti oleh Sekolah Anak Percaya Diri yang terdiri dari 56 siswa, pendamping, guru, instansi, lembaga terkait serta pekerja Pertamina.
Unit Manager Communication & CSR Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VII Sulawesi menjelaskan, dalam rangkaian acara ini terdapat berbagai macam kegiatan. Diawali dengan kegiatan long march dan kampanye hak-hak dasar anak, kegiatan ini berlangsung di sekitaran Pantai Losari. Selain dihibur, anak-anak ini juga diajarkan juga untuk memiliki kewajiban dalam menjaga dan memelihara keberlangsungan bumi melalui kampanye gerakan liat sampah dan ambil disepanjang rute perjalanan yang mereka lalui.
"Terdapat juga salah satu kegiatan yang melibatkan masyarakat. Mereka diajak untuk ikut berpartisipasi melalui tanda tangan pada spanduk yang disediakan sebagai bentuk dan wujud tolak kekerasan terhadap anak." ujar Hatim.
Komitmen Pertamina dalam kepedulian terhadap anak-anak di Sulawesi Selatan juga ditunjukkan dengan program CSR lainnya, seperti Sekolah anak percaya diri di Kota Makassar, Natsir Eco School di Kabupaten Tana Toraja. Pada peringatan hari anak kali ini juga Pertamina bekerja sama dengan Trans Studio Mall (TSM) Makassar dalam kegiatan lomba colouring by bright gas dan menghias layang-layang pada acara Science dan Edu Fair 2019 yang akan berlangsung dari tanggal 23 Juli hingga 28 Juli 2019.
"Pertamina juga berharap semoga kedepannya akan terus menjadi fasilitator sekaligus supporter terbaik untuk seluruh anak Indonesia agar tetap mempertahankan semangat juang yang tinggi untuk Indonesia yang lebih baik kedepannya" pungkas Hatim.*MOR VII