CILACAP – Pertamina Refinery Unit (RU) IV Cilacap bersama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, berupaya mengatasi abrasi di pesisir pantai Cilacap dengan memasang beronjong yang terbuat dari sabut kelapa (10/10/2018).
Unit Manager Communication & CSR Pertamina RU IV Laode Syarifuddin Mursali menyampaikan, bronjong yang digunakan sebagai kantong pasir ini sebanyak 150 bronjong merupakan hasil kerajinan UMKM dari Kroya Cilacap.
“Bantuan ini merupakan salah satu bentuk komitmen Pertamina dalam mencegah terjadinya bencana alam,” ujarnya.
Kepala Pelaksana BPBD Cilacap Tri Komara Sidhy menyampaikan pemasangan bronjong ini dilakukan karena potensi abrasi di pesisir panati Cilacap sangat tinggi. Menurutnya banjir air pasang (rob) dan gelombang tinggi yang terjadi pada Juli 2018 mengakibatkan beberapa tanggul di Pantai Tegalkamulyan, Cilacap jebol. Untuk mengatasi dampak tersebut, pemasangan beronjong sabut kelapa.
"Pemasangan beronjong sabut kelapa dengan cara ditanam ini melibatkan berbagai komponen masyarakat. Upaya ini bertujuan mengurangi dampak abrasi yang pembiayaannya relatif murah dan ramah lingkungan dibandingkan dengan beton," katanya.
Sementara itu, Ketua Kelompok Nelayan Kemiren Sudir menyampaikan terima kasih atas upaya pemasangan beronjong sabut kelapa tersebut.
"Kami mengajak seluruh nelayan untuk menjaga dan merawat upaya yang sudah dilakukan ini," katanya.
Kegiatan pemasangan beronjong sabut kelapa mendapat dukungan penuh dari Orari, TNI, dan warga Tegalkamulyan serta sejumlah sukarelawan Gumregah, Giri Kelana, dan Sibat.•RU IV