BANJARMASIN – Berdasarkan data yang dihimpun oleh Pusat Pengendali Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana per 15 Januari 2021, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Laut melaporkan bahwa tinggi muka air sekitar 150-200 sentimeter yang merendam 6.346 unit rumah.
Mendengar hal tersebut, Pertamina sigap bantu korban banjir di sekitar ring 1 wilayah kerja Fuel Terminal Banjarmasin, Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Syamsudin Noor di Banjarbaru, dan posko pengungsian terdekat pada Sabtu, 16 Januari 2020.
Bantuan berupa ratusan paket sembako, pakaian, vitamin, dan elpiji untuk kebutuhan di posko pengungsian tersebut diserahkan F. Moris Wungubelen selaku Operation Head Fuel Terminal Banjarmasin dan Operation Head DPPU Syamsyudin Noor Jainul Abidin, dan diterima oleh Muhammad Fatah selaku Lurah Syamsudin Noor.
Fatah menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pertamina yang sigap dan tanggap terhadap bencana.
“Bantuan ini akan segera kami distribusikan kepada warga sekitar yang terdampak. Kami ucapkan terima kasih sekali lagi kepada Pertamina,” ujarnya.
Tidak hanya itu, Pertamina Sigap turut mendistribusikan bantuan berupa paket sembako, Elpiji 12 kg, dan pakaian dari kantor Pertamina cabang Banjarmasin ke tim posko terpadu di Posko Darurat Bencana Polres Banjar dan Posko Terpadu Stadion Demang Lehman.
Executive General Manager Regional Kalimantan Freddy Anwar menjelaskan bahwa bantuan ini adalah wujud kepedulian Pertamina kepada korban terdampak banjir.
“Semoga bantuan yang diberikan bermanfaat bagi masyarakat, baik korban maupun relawan, dan seluruh pihak yang terlibat dalam penanggulangan bencana ini diberikan kesehatan,” tutur Freddy.
Ia menambahkan, para pekerja Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Syamsudin Noor berinisiasi mendonasikan dana untuk memberikan makanan siap santap kepada masyarakat Kota Banjarbaru melalui tim posko terpadu di Posko Terpadu Stadion Demang Lehman.
"Seluruh bantuan tersebut merupakan tahap pertama, selanjutnya Pertamina juga akan memberikan bantuan serupa kepada warga terdampak yang berada di Kabupaten Tanah Laut," ucap Freddy. *MOR VI/HM