Psikolog Rio Dwi Setiawan memberikan bekal dukungan psikologis klinis kepada peserta yang nantinya akan lebih sering terjun dalam upaya penanganan bencana.

Pertamina Berkolaborasi dengan Universitas Mulawarman Gelar Pelatihan Penanganan Bencana

BALIKPAPAN -- PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan melalui Integrated Terminal (IT) Balikpapan menggelar kegiatan pemberdayaan masyarakat bertajuk Sosialisasi Penanganan Bencana Berdasarkan Aspek K3 dan Psikologis. Kegiatan ini berkolaborasi dengan mahasiswa KKN Universitas Mulawarman di Kelurahan Muara Rapak.

Sosialisasi tersebut dilaksanakan pada Minggu, 7 Agustus 2022 di Hotel Swiss Belinn Kota Balikpapan. Kegiatan ini ditujukan untuk kelompok masyarakat dan gerakan masyarakat yang memiliki atensi khusus terhadap Kebencanaan, seperti Relawan Garuda dan Kelompok Patra Sadewa (Satuan Terdepan Lawan Bencana) Binaan Integrated Terminal Balikpapan.

Supervisor HSSE IT Balikpapan Catur Yogi Prasetyo menyampaikan terima kasih atas kesediaan peserta mengikuti dalam kegiatan tersebut. “Semoga sosialisasi penanganan bencana berdasarkan aspek K3 dan psikologis ini dapat menambah pengetahuan dalam menghadapi bencana yang terjadi di lingkungan sekitar,” ucapnya.

HSSE IT Balikpapan sebagai bagian dari Pertamina juga memberikan dukungan terhadap kegiatan peningkatan atensi dan komunitas atau kelompok peduli lingkungan kepada Kelompok Patra Sadewa berupa Alat Pemadam Api Ringan (Apar) dan Fire Blanket.

Dalam sosialisasi tersebut IT Balikpapan dan Universitas Mulawarman turut menggandeng Pelaksana Pengendalian Internal BPBD Kota Balikpapan sebagai narasumber. “Kami sangat apresiasi dengan kegitan yang di selenggarakan Pertamina terkait penanganan bencana, karena kita tahu di Balikpapan untuk intensitas risiko bencana cukup tinggi. Semoga kegiatan serupa dapat berkelanjutan dan tetap dapat bersinergi dengan berbagai stakeholder terkait," ujarnya Frans Marthin.

Sementara psikolog Rio Dwi Setiawan memberikan bekal dukungan psikologis klinis kepada peserta yang nantinya akan lebih sering terjun dalam upaya penanganan bencana. “Dalam keadaan bencana kita harus tahu apa saja yang harus dilakukan untuk meminimalisasi dampak yang ditimbulkan. Oleh karena itu, aktivis kebencanaan harus memahami apa saja yang harus dilakukan kepada korban bencana dilihat dari kacamata psikologi,” katanya.

Bima Wibisono selaku Lurah Muara Rapak memberikan apresiasi atas upaya yang dilakukan Pertamina. “Alhamdulillah, terima kasih kepada Pertamina. Semoga sosialisasi yang diberikan bisa bermanfaat dan dapat dilaksanakan secara berlanjut. Doa dari kami, sukses dalam membawa kebaikan untuk negeri, Pertamina jaya selalu,” ujar Bima.

Area Manager Comm, Relations & CSR Kalimantan, Susanto August Satria menyampaikan, program ini merupakan salah satu Tanggung Jawab Sosial Lingkungan perusahaan serta mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Pemerintah Nomor 11, yaitu Menjadikan Kota dan Pemukiman Inklusif, Aman, Tangguh dan Berkelanjutan.*SHC&T KALIMANTAN

Share this post