NIAS – Upaya mendorong perkembangan UMKM dalam negeri, Pertamina melalui Marketing Operation Region (MOR) I mengadakan Pelatihan Pengelolaan Ikan bagi UMKM Maju Desa Simanaere dan UMKM Al-Baroqah Desa Humene, di kepulauan Nias, pada Rabu, 11 November 2020.
Program CSR Pertamina Fuel Terminal (FT) Gunung Sitoli tersebut memberdayakan para ibu rumah tangga mengelola ikan menjadi produk berkualitas yang bernilai jual seperti sosis ikan, bakso ikan, dan nugget ikan.
Dalam penyelenggaran tersebut, FT Gunung Sitoli mengajak Mawarni Lawolo yang merupakan pengusaha makanan lokal sebagai instruktur pelatihan itu. Mawarni dipilih karena dirinya sudah memulai bisnis tersebut lebih dahulu sehingga dirinya paham betul seluk beluk usaha yang dijalaninya.
Unit Manager Communication, Relations & CSR Pertamina MOR I Taufikurachman mengungkapkan, pelatihan itu dipilih karena ikan merupakan salah satu komoditi utama di Pulau Nias. “Ikan dapat diolah menjadi produk turunan yang bisa memberikan nilai jual lebih,” ungkapnya.
Melalui Program CSR Pertamina, lanjut Taufik, program tersebut dapat terus berlanjut dan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat. “Kami harap UMKM yang terlibat dapat berkembang dan memberikan kontribusi bagi perekonomian di Pulau Nias,” harap Taufik.
Ketua UMKM Al-Baroqah Erni Santi Zalukhu menyampaikan rasa syukurnya atas pelatihan yang diberikan. “Kami berterima kasih atas perhatian dari Pertamina, terutama di masa pandemi saat ini, sehingga ibu-ibu yang tergabung dalam UMKM mampu mendapatkan penghasilan tambahan,” kata Erni.
Sebelumnya Pertamina FT Gunung Sitoli mengadakan Program Pelatihan Wisata bagi para pemuda di sana. “Semoga pelatihan-pelatihan yang sudah ada dapat membantu masyarakat menghadapi kesulitan di masa pandemi ini,” tutup Taufik. *MOR I/HM