BOJONEGORO – Pertamina EP Cepu kembali melakukan usaha peningkatan kapasitas para pemuda di sekitar proyek Jambaran Tiung Biru (JTB) dengan memberikan pelatihan bersertifikasi melalui Program Pelatihan dan Sertifikasi Keterampilan Industri Migas. Pelatihan ini meliputi rigger, scaffolder, serta operator kesehatan dan keselamatan kerja (K3). Sebelumnya, pada tahun 2014 dan 2016, PEPC juga melaksanakan kegiatan serupa dengan menghasilkan tenaga welder, pipefitter dan mobile crane operator yang terserap di dunia industri migas.
Bekerja sama dengan Lembaga Informasi dan Komunikasi Masyarakat Banyuurip Bangkit (LIMA 2B), Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Bojonegoro, dan Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Cepu, program ini menyasar 75 pemuda dari 120 pemuda yang telah lolos uji seleksi untuk dilatih di PPSDM Cepu. Kerja sama ini juga merupakan salah satu wujud implementasi peraturan daerah (Perda) nomor 23 tahun 2011 tentang konten lokal.
Pada kesempatan tersebut, Manajer PGA & Relations PEPC Kunadi menyampaikan program pelatihan ini bukan merupakan proses rekrutmen tenaga kerja untuk proyek JTB, akan tetapi menyiapkan para pemuda sekitar area proyek agar lebih siap dalam menghadapi kesempatan dan persaingan di dunia kerja secara luas. “Dengan terus mengobarkan kebaikan kepada masyarakat sekitar, ini merupakan investasi sosial bagi kami sehingga dapat menunjang operasi perusahaan yang berkelanjutan,” ujar Kunadi.•PEPC