BOJONEGORO – Rusa Jawa menjadi salah satu hewan yang terancam punah karena banyak pemburu liar yang mengincar tanduk indahnya. Untuk itu, Pertamina EP Asset 4 tergerak untuk membuat program penangkaran hewan tersebut bekerja sama dengan KPH Parengan, Bojonegoro, Jawa Timur dan Fakultas Kehutanan Universitas Gajah Mada (UGM), pada 2014 lalu.
Cepu Field Manager PEP Asset 4 Afwan Daroni menjelaskan, pada tahun pertama penangkaran, terdapat 10 ekor Rusa Jawa yang dikembangkan di penangkaran KPH Parengan. Populasi Rusa Jawa mengalami perkembangan yang cukup signifikan. “Hingga juli 2018, jumlah Rusa Jawa yang terdapat di penangkaran menjadi 48 ekor yang terbagi menjadi 41 ekor di pekarangan dinas KBKPH Malo dan 7 ekor di lokasi Wana Wisata Prataan,” jelas Afwan.
Sejalan dengan semakin bertambahnya habitat Rusa Jawa, Pertamina pun terus memperluas wilayah penangkaran, termasuk hutan untuk pangannya. Berdasarkan hasil kajian dan rekomendasi Balai Besar Konservasi Sumberdaya Alam Jawa Timur, ukuran kandang penangkaran diperluas menjadi 22 x 18 meter yang dialokasikan untuk peletakan kandang penanganan atau kandang jepit dan sekaligus dapat digunakan sebagai kandang persalinan dan penyapihan bagi indukan Rusa yang akan melahirkan. Dengan adanya kandang penyapihan ini, anak rusa yang baru lahir tidak beresiko mati akibat gangguan dari rusa dewasa lainnya. Lahan untuk penyediaan pakan Rusa Jawa juga telah diperluas dengan area mencapai 2800 meter persegi.
“Banyak manfaat yang diperoleh dari kegiatan penangkaran Rusa Jawa. Selain aspek konservasi, juga bisa menjadi objek eko-wisata sekaligus untuk kepentingan pendidikan lingkungan,” ujarnya.
Setelah kurang lebih berjalan 4 tahun, sebanyak 10 persen dari hasil penangkaran yang sudah memenuhi persyaratan dilepasliarkan ke habitat alamnya. Sebelum dilepasliarkan, terlebih dahulu dilakukan kajian lokasi untuk pelepasliaran (releasing) Rusa Jawa dan akan dilepasliarkan di bulan november 2018 di Taman Hutan Raya Raden Soerjo bekerja sama dengan BKSDA Jawa Timur.
“Hasil penangkaran Rusa Jawa memiliki prospek untuk dikembangkan dalam skala budidaya komersial termasuk penangkaran berbasis masyarakat di sekitar hutan. Hal ini sekaligus akan membantu peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar hutan,” pungkas Afwan.•PEP ASSET 4/ft. TRISNO