Pertamina EP Dukung Konservasi Owa Jawa

OWA_JawaSukabumi - Owa Jawa merupakan jenis primata, ber­tubuh kecil, dengan war­na abu-abu dan rambut yang lebat  menutupi sekujur tubuhnya serta warna pu­tih khas di wajahnya. Pada tahun 2008, The International Union For Conservation of Nature (IUCN) mencatat, hewan ini masuk  dalam kategori satwa yang terancam punah, dengan tingkat kepunahan yang sangat tinggi.

 

Kondisi yang mem­pri­hatinkan tersebut meng­gerakkan PT Pertamina EP Asset 3 Subang Field  untuk melakukan kerja sama dengan Yayasan Owa Jawa (YOJ) dalam bidang rehabilitasi, konservasi dan penyelamatan satwa endemik Owa Jawa, di Javan Gibbon Center, Kawasan Bodogol, Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.

 

Kerja sama ini meru­pa­kan tahap ke 3 yang dila­kukan dalam kurun waktu hingga Juni 2016 dan ditan­datangani oleh  Subang Field Manager Defrian Basya Ke­tua Pengurus Yayasan Owa Jawa Noviar Andayani, di Hotel Lido Lake Resort, Jawa Barat, Selasa (4/8). Perjanjian kerja sama tahap pertama dilakukan dalam kurun waktu September 2013 dengan masa waktu 6 bulan dan dilanjutkan dengan tahap kedua pada 1 April 2014 dengan jangka waktu satu tahun.

 

Selama kerja sama ber­langsung telah dilakukan re­habilitasi sebanyak 28 in­dividu  Owa Jawa dan pele­pasliaran enam individu ke habitat aslinya. Edukasi ke masyarakat tentang kegiatan Owa Jawa juga telah dila­kukan dengan pembuatan video animasi.

 

“Upaya yang dilakukan yaitu rehabilitasi Owa Jawa di Javan Gibbon Center, restorasi ekosistem habitat Owa Jawa, pendidikan dan penyadaran konservasi, serta pemberdayaan masyarakat di sekitar human,” ujar Ketua Pengurus yayasan Owa Jawa Noviar Andayani.

 

Yayasan Owa Jawa men­catat hingga kini terdapat sekitar 400-500 individual Owa Jawa yang hidup liar dan bebas di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.•PRIYO

Share this post