Pertamina EP Gelar Pelatihan Batik Cap Jambi untuk Mitra Binaan

JAMBI – PT Pertamina EP (PEP) selalu berupaya melestarikan budaya lokal yang berkembang di sekitar wilayah operasinya. Salah satunya dengan memberikan pelatihan kerajinan khas Jambi, Batik Sipin, kepada masyarakat Kelurahan Legok, Danau Sipin, pada (25-29/3/2019).

Sebanyak 25 warga Danau Sipin yang tergabung dalam Kelompok Batik Sipin Jajaran mengikuti pelatihan. Kelompok tersebut merupakan mitra binaan PEP sejak tahun lalu. 

Menurut PEP Asset 1 Legal & Relation Manager M. Rizal Rukhaidan, pelatihan ini merupakan program lanjutan yang diinisiasi PEP Jambi Field setelah warga mengikuti pelatihan batik tulis dan teknik pewarnaan alami dengan motif dan bahan baku khas Jambi di Kawasan Danau Sipin. 

Kali ini, pelatihan difokuskan pada teknik pembuatan dan pewarnaan untuk batik cap. “Pelatihan batik cap diperlukan sebagai diversifikasi produk yang dihasilkan oleh kelompok pembatik yang ada di Danau Sipin. Sehingga produk yang dihasilkan dapat beraneka ragam dan bersaing baik dari segi teknik pembuatan, motif, harga, dan warna," ujar Rizal.

Selain itu, Rizal juga menyampaikan bahwa pembinaan ini merupakan bagian dari ikhtiar bersama antara perusahaan dan pemerintah dalam rangka mengurangi peredaran Narkoba di kawasan ini. “Kelompok ini juga memiliki anggota kelompok yang sempat putus sekolah, namun dapat bersekolah lagi sejak bergabung di kelompok ini," ungkapnya. 

Selaku Ketua Dekranasda Kota Jambi, Yuliana Fasha mengapreasiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh Pertamina EP ini guna memberdayakan masyarakat di Kawasan Danau Sipin. Ia berharap anggota kelompok dapat mengikuti pelatihan dengan baik dan dapat langsung mengimplementasikan dalam pelestarian batik motif khas Jambi. 

"Sebaiknya Kelompok Batik Sipin Jajaran terdaftar dalam asosiasi yang menaungi kelompok-kelompok perajin batik Jambi. Setidaknya kami bisa mengikutkan Batik Sipin Jajaran dalam ajang-ajang pameran dan ke depannya membantu pemasaran terkait produk-produk ekonomi kreatif yang dihasilkan masyarakat Kota Jambi," ujar Yuliana.

Pelatihan yang diselenggarakan selama lima hari ini akan ditutup dengan penyelenggaraan Festival Batik Bersinar yang merupakan akronim dari Barisan Anti Narkotika yang Bersih dari Narkoba. Rencananya kegiatan ini akan dilakukan secara berkelanjutan oleh Jambi Field sebagai pembina kelompok kepada seluruh anggota kelompok. Sehingga masyarakat Jambi dapat mengetahui keberadaan dan dapat turut melestarikan batik tulis khas daerah.*PEP

Share this post