Senior Manager Pertamina EP Jatibarang Field Hari Widodo (kedua kiri) menyerahkan bantuan penanganan Covid-19 secara simbolis berupa 28 bed set kepada Bupati Indramayu Nina Agustina (ketiga kiri) di Wisma Haji Indramayu, Jawa Barat pada Jumat (30/7/2021) (Foto: RU VI)

Pertamina EP Jatibarang Field Salurkan 50 Bed Set Lengkapi Fasilitas Isolasi Covid-19

INDRAMAYU - Pertamina EP Jatibarang Field menyerahkan bantuan untuk mendukung penanganan Covid-19 di Kabupaten Indramayu pada 30 Juli 2021 di Wisma Haji Indramayu. Senior Manajer Pertamina EP Jatibarang Field, Hari Widodo berkesempatan menyerahkan 28 bed set kepada Nina Agustina, Bupati Indramayu.

Hari menyampaikan, bantuan tersebut merupakan tahap pertama. Selanjutnya akan dikirim bed set susulan hingga total mencapai 50 bed set. Bantuan ini tak hanya sebagai bentuk komitmen Pertamina EP dalam penanggulangan pandemi Covid-19, juga sebagai bentuk sinergi antara Pertamina EP dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Indramayu untuk menangani pasien Covid-19 dalam melakukan masa isolasi.

Secara terpisah, Senior Manager Relations Regional Jawa, Agus Suprijanto menambahkan, beberapa upaya untuk menekan angka terkonfirmasi positif sudah dilakukan oleh Pertamina EP. “Awal Juli lalu, Lapangan Jatibarang berkolaborasi dengan Polres dan Kodim Indramayu menggelar percepatan vaksinasi, menyusul bantuan sembako kepada warga yang telah diberikan sebelumnya,” ujar Agus.

Bupati Nina Agustina menyatakan apresiasinya kepada Pertamina EP atas bantuan yang telah diberikan. Nina berharap, semua pihak dapat bahu-membahu dan saling membantu untuk mencegah penyebaran Covid-19.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada Pertamina EP Field Jatibarang yang telah memberi bantuan kepada Pemkab Indramayu. Bantuan bed set tersebut akan langsung ditempatkan di kamar-kamar Wisma Haji Indramayu yang nantinya akan difungsikan sebagai pusat isolasi bagi warga yang terpapar Covid-19”, ujar Bupati Nina.

Nina menjelaskan, dijadikannya Wisma Haji Indramayu sebagai pusat isolasi Covid-19 tingkat kabupaten sebagai bentuk antisipasi apabila Bed Occupancy Rate (BOR) atau ketersediaan tempat tidur di rumah sakit untuk pasien positif Covid-19 penuh. "Saya berharap masyarakat tetap menjaga prokes, jangan sampai Indramayu yang sudah berada pada PPKM level 3 menjadi level 4," ujarnya. *RU VI/IN

Share this post