Pertamina EP Peduli Pelestarian Dua Owa Jawa

Owa JawaBANDUNG - Berlokasi di kawasan hutan lindung gunung puntang, Pangalengan, Bandung Jawa Barat, Sabtu (15/6), Kementrian Kehutanan, PT Pertamina EP, Yayasan Owa Jawa, Conservation International Indonesia, dan The Silver Gibbon Project melakukan pelepas liaran dua ekor owa jawa yang bernama Sadewa (jantan) dan Kiki (betina), serta penanaman pakan owa jawa.


Langkah pelepasan Owa Jawa ini dilakukan sebagai upaya pelestarian habitat hewan endemik Pulau Jawa yang terancam punah. Diperkirakan habitatnya saat ini tinggal 4.000 ekor saja.


Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan menjelaskan langkah Perhutani melakukan pelepas liaran Owa Jawa merupakan prinsip-prinsip kelestarian termasuk mempertahankan keanekaragaman hayati dalam ekosistem yang ada. “Adanya satwa Owa Jawa di hutan lindung perhutani ini nantinya menjadi salah satu indikator hutan lindung Gunung Pun­tang berfungsi secara baik atau tidak,” tegasnya.


Menurut Noviar Andayani, ketua Pengurus Yayasan Owa Jawa, lokasi hutan lindung ini merupakan lokasi yang ideal. “Pelepas liaran Owa Jawa di hutan Gunung Puntang ini dikarenakan ekosistem yang cukup baik dan kesediaan pakan di lokasi ini sangat mencukupi.”, ujarnya.


Sebelum dilepasliarkan, Sa­dewa dan Kiki ditampung di pusat penyelamatan dan rehabilitasi Owa Jawa (Java Gibbon Center/JGC). Sadewa dan Kiki merupakan dua ekor Owa Jawa hasil sitaan dari masyarakat di daerah Banten. “Rehabilitasi Owa Jawa di Java Gibbon Center terse­but merupakan proses perbaikan kondisis optimum untuk kesehatan dan perilaku sebelum mereka dikembalikan di habitat asalnya”, tambah Noviar Andayani.


Setelah pelepasan, Perhutani akan bekerja sama dengan masyarakat beserta elemen-elemen yang ada untuk monitoring keberadaan Owa Jawa. (PEP)

Share this post