KUALA SIMPANG - Pertamina EP Asset 1 Rantau Field bekerja sama dengan Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh dan Yayasan Satu Cita Lestari Indonesia (YSLI) melepasliarkan 93 ekor Tukik (penyu hijau) ke laut lepas, di Pulau Pusong Cium Kabupaten Aceh Tamiang. Kegiatan tersebut juga didukung oleh Pemda Aceh Tamiang yang selama ini sangat perhatian terhadap pelestarian lingkungan dan satwa.
Rantau Field Manager Hari Widodo menyampaikan, pelestarian penyu hijau dan tuntong laut sudah dirintis sejak beberapa tahun lalu bekerja sama dengan YSLI. “Pertamina Asset 1 Rantau Field ikut terlibat dalam pelestarian kedua hewan ini karena kondisinya sudah hampir punah. Bahkan diperkirakan penyebaran populasinya sudah sangat terbatas,” ujar Hari.
Untuk itu, Pertamina EP Rantau Field berencana pelestarian spesies tuntong laut akan dikembangkan lagi ke arah sektor lainnya, seperti melakukan pengawasan hutan mangrove di kawasan pesisir sebagai tempat berkembakbiaknya biota laut.
Salah satu anggota Komisi D DPRK Aceh Tamiang Irma Suryani sangat mengapresiasi upata Pertamina EP melestarikan spesies tersebut. “Pelestarian lingkungan memang sangat bergantung pada peran manusia. Apabila manusia bisa memanfaatkan ilmu dengan baik, maka kelestarian lingkungan hidup dan sumberdaya alam akan terjaga untuk kelangsungan kehidupan satwa dan habitatnya,” tukasnya.
Oleh karena itu, Irma mengimbau agar upaya yang dilakukan Pertamina EP mendapat dukungan dari semua pihak sebagai wujud tanggung jawab terhadap lingkungan.•PEP RANTAU FIELD