ACEH TAMIANG– SKK Migas melalui PT Pertamina EP Asset 1 Rantau Field menyalurkan bantuan 2.500 masker kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Tamiang dan jajarannya. Bantuan tersebut juga didistribusikan ke Polres Aceh Tamiang, Kodim 0117/Atam dan jurnalis yang tergabung dalam PWI Aceh Tamiang.
Rantau Field Manager Totok Parafianto mengatakan pihaknya telah memaksimalkan upaya untuk mengikuti anjuran Pemerintah dalam menanggulangi penyebaran virus COVID-19 di Aceh Tamiang. “Kami senantiasa bekerja sama dengan stakeholders untuk meminimalkan risiko penyebaran COVID-19 yang sudah menjadi pandemi global ini. Semoga bantuan masker ini dapat bermanfaat bagi stakeholders yang tetap harus bekerja, seperti Polri, TNI, dan insan pers," ujarnya.
Pjs. Kepala SKK Migas Perwakilan Sumbagut Haryanto Syafri, menyampaikan bahwa SKK Migas bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Pertamina EP Asset 1 Rantau Field tidak hanya fokus melakukan pencegahan dan penanggulangan di internal perusahaan dan masyarakat. “Bersama, kami terus mendukung dan berkoordinasi dengan pemerintah setempat dengan harapan semua pihak dapat melaksanakan pelayanan dan tugas secara maksimal," ujarnya.
Menurutnya, SKK Migas Perwakilan Sumbagut selalu mendorong KKKS bersama-sama melakukan koordinasi dengan Pemerintah Daerah agar kegiatan operasional hulu migas tidak terganggu.
Berdasarkan data statistik, seluruh kabupaten yang ada di Provinsi Aceh sudah memasuki zona merah.. Di Aceh Tamiang sendiri setidaknya terdapat 41 orang berstatus ODP yang sedang dikarantina di rumah sakit rujukan pemerintah. “Oleh karena itu, kami berterima kasih sekali kepada Pertamina EP Asset 1 Rantau Field dan SKK Migas yang sudah peduli kepada tim kami yang berpatroli di lapangan di masa seperti ini," ujar Decky Rayushah Putra, Dandim 0117/Atam.*PEP