Pertamina Hijaukan Bandara Ahmad Yani

Hijaukan AhmadyaniSEMARANG - Pertamina terus melakukan upaya untuk meningkatkan pelestarian lingkungan.Hal ini diwujudkan melalui Penanaman 55.000 bibit mangrove di kawasan Bandara Ahmad Yani, Semarang, pada (6/5). Program ini selain sebagai bagian CSR Pertamina “Menabung 100 Juta Pohon”, juga sebagai komitmen dukungan perusahaan terhadap program Go Green Airport yang dicanangkan oleh Pemerintah Daerah Kota Semarang.


Kegiatan penanaman pohon secara simbolis di kawasan Bandara Ahmad Yani dilaksanakan oleh Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo (saat menjabat) beserta pimpinan BUMN yang ada di Semarang, termasuk GM Pertamina Marketing Operation Region IV Rifky E. Hardijanto.


“Kami senantiasa mendukung program penghijauan maupun pelestarian lingkungan karena merupakan warisan untuk generasi yang akan datang. Dengan program ini diharapkan mampu mencegah abrasi dan memulihkan fungsi ekologis dan ekonomis pantai Maron.” ujar Rifky.


Seperti diketahui, di wilayah Jateng & DIY sebanyak 475.000 pohon sudah ditanam di beberapa daerah, seperti di Sleman, Boyolali, Jepara, Tegal, Banjarnegara, dan Solo. Dari jumlah pohon yang ditanam tersebut bisa menyerap karbon dioksida lebih dari 10 ton per tahun.


Program “Menabung 100 Juta Pohon” telah diinisiasi Pertamina sebagai komitmen dan kepedulian perusahaan terhadap kelestarian alam disamping upaya-upaya lain yang dilakukan seperti pengendalian operasi, konversi penggunaan minyak tanah ke LPG, serta membuat produk-produk BBM dan pelumas yang ramah terhadap lingkungan.


Program ini diarahkan agar menghasilkan outcome secara multidimensi, pada aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan. Program ini terdiri dari dua model. Pertama, menabung pohon untuk kelestarian lingkungan (menanam bukan untuk ditebang), yang akan dilakukan di daerah-daerah konservasi, tanah-tanah terbuka/kawasan lindung (tidak untuk dikembangkan). Kedua, menabung pohon untuk Kesejahteraan masyarakat, yang diarahkan untuk dapat mendatangkan nilai ekonomi bagi masyarakat (pohon untuk kesejahteraan). (MOR IV)

Share this post