Pertamina Kenalkan Industri Hulu Migas di Hadapan Mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat

BANJARMASIN, KALIMANTAN SELATAN – PT Pertamina EP (PEP) Tanjung Field Regional Kalimantan Subholding Upstream Pertamina berkolaborasi dengan SKK Migas Perwakilan Wilayah Kalimantan dan Sulawesi (Kalsul), Mubadala Energy, dan pebisnis muda mengadakan kuliah umum di Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Banjarmasin, Kalimantan Selatan, pada 25 April 2024. Lebih dari 200 mahasiswa turut berpartisipasi dalam kegiatan yang mengusung tema “Be Innovative, Be Entrepreneur, Mulai Aja Dulu!”.

Tampil sebagai salah satu pembicara, Field Manager PEP Tanjung Field, Kurniawan Triyo Widodo yang memaparkan kegiatan produksi hulu migas di Wilayah Kerja PEP Tanjung Field yang telah beroperasi sejak 1898 dan kontribusi perusahaan dalam penyediaan energi dan peningkatan kemandirian masyarakat.

“Selain menyediakan energi, program CSR unggulan Perusahaan selama ini turut berkontribusi terhadap upaya pengembangan masyarakat, termasuk Program Kuas Jirak yang menjadi kandidat PROPER Emas tahun lalu," jelasnya.

Triyo mengungkapkan, program CSR yang inovatif bersama masyarakat yang berkembang dan mandiri akan mampu menciptakan manfaat dan nilai yang dinikmati bersama, atau yang disebut juga sebagai creating shared value.

Partisipasi PEP Tanjung Field terhadap kegiatan kuliah umum ini merupakan wujud dukungan perusahaan terhadap kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan perkembangan ilmu teknologi dan kecerdasan bangsa. PEP Tanjung Field juga menghadirkan mitra binaan mereka untuk berbagi pengalaman dalam kegiatan yang berlangsung di Lecture Theater Fakultas Ekonomi dan Bisnis ULM ini.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala SKK Migas Perwakilan Kalsul Azhari Idris mengatakan, kegiatan kuliah umum ini bertujuan memperkenalkan industri hulu migas kepada mahasiswa secara lebih mendalam. Materi edukasi diberikan oleh SKK Migas dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) di Kalimantan Selatan, yaitu PEP Tanjung dan Mubadala Energy.

“Dengan kehadiran kami di ULM, wawasan mahasiswa menjadi lebih terbuka terhadap industri hulu migas. Kebutuhan SDM profesional yang tidak terbatas pada bidang ahli teknik saja, namun disesuaikan juga dengan kebutuhan perusahaan selama memiliki kompetensi di bidangnya,” ujar Azhari.

Pada kegiatan ini turut hadir sebagai pembicara, Rivaldy, seorang pelaku usaha dari Banjarmasin, yang memperkenalkan kewirausahaan kepada mahasiswa.

Wakil Rektor IV Bidang Kerjasama Humas dan Sistem Informasi ULM, Yusuf Azis, menyampaikan apresiasinya kepada SKK Migas, PEP Tanjung Field, dan Mubadala Energy atas ilmu dan pengalaman yang dibagikan kepada mahasiswa. “Pengalaman dari para profesional ini diperlukan untuk memperluas wawasan mahasiswa sebagai bekal mereka meniti karier setelah lulus kuliah nanti,” tutur Yusuf.*SHU-PEP

Share this post