Pertamina Lubricants Latih Siswa SMK melalui Enduro Student Program (ESP)

6-PTPL Siswa MekanikProgram ini berisi pelatihan dan magang kepada 21 murid SMK berprestasi jurusan me­kanik otomotif yang terpilih dari enam SMK unggulan di Cilacap. Pelatihan dilak­sanakan selama dua bulan di Balai Latihan Kerja In­dustri (BLKI) Cilacap dan bengkel mitra binaan Per­tamina Lub­ri­cants, mulai (13/6).

 

Dengan tema “Semangat Membangun Tenaga Muda Produktif Indonesia”, diha­rapkan para peserta dapat me­ningkatkan kemampuannya dalam bidang otomotif sebagai bekal untuk menghadapi dunia kerja, dan mendorong tumbuhnya wirausaha baru dalam bidang perbengkelan yang dapat menjawab ke­butuhan pengguna kendaraan roda dua yang terus bertambah banyak.

 

Pelatihan yang diberikan gratis bagi siswa SMK jurusan Otomotif ini merupakan salah satu program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Pertamina Lubricants dalam bidang pendidikan.

 

Secara resmi, program ESP dibuka melalui simbolisasi penyerahan perwakilan peserta Enduro Student Program oleh Manager Production Unit Cilacap Pertamina Lubricants Agus Mahyudin kepada Kepala BLKI Cilacap Surjo Hadiono, di Aula BLKI Cilacap, (13/6).

 

Pembukaan juga turut dihadiri oleh perwakilan Dinas Pendidikan dan Olahraga Cilacap, perwakilan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Yosep Grantaka, perwakilan Sekolah Mengenah Kejuruan (SMK), perwakilan pemilik bengkel mitra binaan Pertamina Lubricants, serta Di­rektur CECT dan MM CSR Universitas Trisakti Ma­ria Nindita Radyati, Ph.D se­laku ketua tim pendamping pelatihan, dan beberapa pe­jabat Pertamina Lubricants.

 

Manager Production Unit Cilacap Pertamina Lubricants Agus Mahyudin mengatakan, dunia oto­motif dan perbengkelan merupakan urat nadi dan darah dari pertumbuhan in­dustri pelumas di Indonesia. “Sebagai produsen pelumas nasional, peran bengkel dan mekanik khususnya telah memberikan manfaat luar biasa bagi konsumen, pertumbuhan ekonomi negara dan kemandirian masyarakat,” ucapnya.

 

Ia berharap  program ESP ini dapat meningkatkan jumlah wirausahawan di bidang perbengkelan ke depannya. “Kita harapkan mereka bi­sa jadi mandiri dan bisa mem­buka bengkel sendiri,” tambah Agus. Selain diberikan pelatihan teknis mengenai perbengkelan dan otomotif yang meliputi pelatihan ilmu teknik mesin motor, service motor, pera­watan mesin, spare-parts, ke­listrikan, para peserta juga diberikan pelatihan mengenai softskill dan non-teknik seperti attitude, profesionalisme, tak­tik penjualan, pelayanan kon­sumen, pengetahuan tentang produk pelumas Pertamina, dan materi lainnya. Sementara, kesempatan magang akan dilakukan di tujuh bengkel mitra binaan Pertamina Lub­ricants di Cilacap.•Starfy

Share this post