DUMAI - Pertamina Kilang Dumai meluncurkan beberapa program pelatihan keterampilan untuk warga binaan Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Dumai, Bumi Ayu, Dumai Selatan, Riau. Hal itu sebagai wujud pemberdayaan terhadap warga binaan agar memiliki keterampilan dan keahlian sebagai bekal kembali ke masyarakat.
Pelatihan yang digelar antara lain budidaya lele, aquaponik, pembuatan sandal hotel, pembuatan frozen food (makanan beku), serta dessert box (makanan penutup dalam kemasan). Selain itu, Pertamina melakukan renovasi dapur agar lebih siap untuk digunakan. Program pelatihan ini direncanakan akan berlangsung selama lima hari.
Peluncuran program ini dihadiri oleh Unit Manager Communication, Relations, & CSR Kilang Dumai Brasto Galih Nugroho, Kepala Rutan Kelas IIB Dumai Pance Daniel, dan Perwakilan Balai Latihan Kerja (BLK) Wilayah II Dumai Putri Handayani, sebagai mitra pelaksana kegiatan pelatihan, dan 10 orang perwakilan peserta yang dipilih dari narapidana.
Brasto menyampaikan bahwa pembinaan kemandirian sangat penting sebagai bekal bagi para narapidana sebelum kembali ke masyarakat.
“Adanya program ini, kami harap mereka bisa memulai awal yang baru dan menjadi insan yang lebih baik dari sebelumnya,” ucapnya.
Putri mengatakan, butuh lebih dari keterampilan untuk bisa bertahan di dunia kerja, apalagi di tengah pandemi saat ini, persaingan menjadi lebih kompetitif. "Mereka yang punya keterampilan saja belum tentu bisa bertahan dan mendapat pekerjaan, apalagi yang tidak punya," katanya.
Pance mengapresiasi dan berterima kasih terhadap langkah Pertamina yang telah menyelenggarakan program pemberdayaan bagi warga binaan Rutan kelas IIB Dumai.
“Status kami adalah rutan di mana seharusnya untuk tahanan. Namun mayoritas warga binaan disini adalah narapidana yang seharusnya dibina di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas),” ujarnya.
Selain itu, Pance mengungkapkan bahwa pihaknya tidak memiliki anggaran untuk pembinaan kemandirian bagi warga binaan dengan status yang bukan lapas.
“Oleh karenanya, program pembinaan kemandirian rutan dari Pertamina sangat bermanfaat bagi warga binaan kami,” tuturnya.
Sebelumnya, Pertamina menyelenggarakan program pelatihan pembuatan masker dan face shield yang dikerjakan oleh warga binaan Rutan Kelas IIB Dumai dalam rangka penanggulangan penyebaran COVID-19 di Kota Dumai.
“Semoga hubungan baik dan kerja sama lintas sektoral dapat terus terselenggara guna meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat,” tutur Brasto. *RU II/HM