MAKASSAR – Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VII Sulawesi melalui program Bina Lingkungan meresmikan bantuan pembangunan Posyandu Mandiri Teratai II di Kelurahan Pandang, Panakukang, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (7/7/2018). Pembangunan fisik Posyandu beserta instalasi jalur air dan listrik tersebut menelan dana senilai Rp 110 juta.
“Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian dan perhatian Pertamina di bidang kesehatan. Sebelumnya, Pertamina telah melakukan survei dan menganalisa kondisi kebutuhan masyarakat setempat. Berdasarkan data yang diperoleh, Kelurahan Pandang memang termasuk yang membutuhkan layanan kesehatan, khususnya bagi ibu dan anak," ujar Unit Manager Communication & CSR MOR VII, M. Roby Hervindo.
Dengan adanya Posyandu yang sasaran utamanya bayi dan balita ini, lanjut Roby, diharapkan dapat berdampak langsung untuk meningkatkan gizi anak khususnya bayi dan balita. “Melalui Posyandu, kontrol tumbuh kembang anak dapat dilakukan di antaranya yakni dengan pemantauan berat badan dan pemenuhan gizi sehingga dapat meminimalisir ataupun tidak lagi ditemukan kasus gizi kurang atau gizi buruk di lapangan,” jelasnya.
Selain itu, kehadiran Posyandu juga diharapkan dapat menurunkan angka kematian bayi (AKB), angka kematian ibu (ibu hamil), melahirkan dan nifas.
Sementara itu, Camat Panakkukang, Andi Pangeran Nur Akbar mengapresiasi upaya Pertamina tersebut. “Semoga posyandu ini memberikan manfaat khususnya bagi ibu-ibu yang memiliki balita. Kami berterima kasih kepada Pertamina yang telah merespons permohonan bantuan untuk membangun posyandu di Kelurahan Pandang dengan cepat," tuturnya.
Hal senada diutarakan dr. Irma perwakilan Dinas Kesehatan Kota Makassar. Dirinya mengatakan agar seluruh kader kesehatan dan para ibu PKK dapat meningkatkan pelaksanaan kegiatan kesehatan di wilayah Kelurahan Pandang. "Dengan adanya sarana bangunan Posyandu, diharapkan dapat meningkatkan semangat dalam pelaksanaan kegiatan pemantauan kesehatan bagi ibu hamil, bayi dan balita," ujarnya.*MOR VII