MAMUJU - Pertamina terus hadir memberikan bantuan bagi masyarakat Sulawesi Barat (Sulbar), khususnya Kabupaten Mamuju dan Majene yang diguncang gempa bumi bermagnitudo 6,2 pada Jumat, 15 Januari lalu.
Bantuan yang diberikan antara lain kebutuhan pokok, seperti sembako dan peralatan penunjang lainnya. Hal tersebut ditujukan bagi masyarakat, dan para petugas yang berada di lapangan.
Tak hanya itu, Pertamina mendirikan posko untuk keperluan koordinasi dan penyimpanan logistik yang akan disalurkan.
“Logistik yang kami terima disini berasal dari sejumlah wilayah. Yaitu Makassar, Palu dan Jakarta,” ujar VP CSR & SMEPP Pertamina Arya Dwi Paramita kepada Energia saat berada di lokasi bencana, Selasa 19 Januari 2021.
Dalam pelaksanaannya, Pertamina berkoordinasi dengan PLN yang ditunjuk oleh Kementerian BUMN sebagai koordinator wilayah bencana di Sulawesi Barat.
“Kami seluruh BUMN satu komando di bawah koordinasi dengan koordinator wilayah, yaitu PLN,” kata Arya.
Sementara itu, dari sisi operasi, Pertamina juga telah mengoperasikan delapan SPBU di wilayah Mamuju, dan tiga SPBU di Majene. Hal itu guna memastikan BBM untuk kebutuhan masyarakat serta tim tanggap darurat tetap terpenuhi.
“Semua pasokan untuk BBM dalam kondisi aman,” ucap Arya.
Sama halnya dengan BBM, Pertamina juga tetap mengaktifkan pangkalan-pangkalan Elpiji di lokasi bencana. Bahkan Pertamina juga menerapkan sistem jemput bola, yakni mengantarkan Elpiji langsung kepada masyarakat.
Arya juga memastika Pertamina hadir sekaligus siaga, agar bisa memberikan bantuan secara sigap dan turun langsung ke lapangan.
“Semoga kehadiran Pertamina bisa memberikan manfaat untuk masyarakat di sini (Sulawesi Barat),” ucap Arya. *STK/AP/HM