Pertamina Peduli Pendidikan Anak Suku Pedalaman Talang Mamak

7-CSR Pep TalangTalang Sei Limau - Se­mangat baru muncul di wajah para siswa suku pe­dalaman Talang Mamak Ke­camatan Rakit Kulim. Jika sebelumnya ruangan ko­song tersebut ti­dak pernah digunakan, kini selalu ramai dikunjungi anak-anak yang ingin membaca di ruang perpustakaan. Adalah PT Pertamina EP Asset 1 Lirik Field dan Pertamina Hulu Energi Kampar bersinergi membangun sarana pra­sarana pendidikan SDN 019 Kelas Jauh Talang Sei Limau.

 

Bantuan CSR bidang pen­didikan tersebut tidak hanya se­batas membangun ruang perpustakaan dan ruang guru, namun melalui berbagai kegiatan seperti pemberian peralatan belajar dan buku bacaan, perbaikan akses jalan menuju sekolah dan penanaman pohon penyerap karbon dioksida terbesar. “Ka­mi bangga, setelah masuk bantuan Pertamina jumlah siswa kami bertambah 12 orang. Para orangtua warga Suku Talang Mamak langsung mengantarkan anaknya men­daftar di sekolah kelas jauh ini,” ujar Kepala SDN 019 Talang Sungai Limau Irfangi SS, Sabtu (6/8).

 

Diceritakan Irfangi, se­belumnya warga Talang Ma­mak menganggap pen­didikan dapat menghilangkan kebiasaan adat mereka. Hal ini membuat para guru SDN 019 harus bekerja keras meyakinkan warga bahwa pendidikan tidak akan mengubah adat, bahkan dengan pendidikan, adat akan tetap bertahan dan terjaga selamanya. Untuk lebih meyakinkan warga, pihak sekolah tidak membebankan seragam sekolah dan keperluan peralatan belajar siswa kepada orangtua. Jika diterapkan, maka warga akan kembali menarik anak mereka dari sekolah tersebut

 

Pada tahun 2010 Pemerintah Kabupaten Inhu membangun tiga unit ruang kelas di SDN 019 Kelas Jauh Talang Sei Limau. Sejak saat itu, ada beberapa warga me­masukkan anak-anaknya se­kolah. Pihak sekolah ju­ga terpaksa membelikan se­ra­gam dan perlengkapan belajar siswa seadanya de­ngan memanfaatkan dana BOS yang juga seadanya. Jika masih kurang, maka para guru akan menyisihkan gaji mereka secara iuran.

 

Meski demikian, para guru tetap bertahan sampai akhirnya pada awal tahun 2016, pihak PEP Lirik dan PHE Kampar melihat pendidikan di daerah Talang Sei Limau sangat membutuhkan du­kung­an.

 

“Bantuan Pertamina ini sangat menyentuh warga, apa­lagi anak-anak pernah di­undang oleh Pertamina ber­wisata ke Wisata Alam Pertamina Lirik dan mendapat bantuan perlengkapan se­kolah. Hal ini menambah ke­yakinan warga bahwa pen­didikan membuat mereka punya harapan terhadap masa depan anak-anaknya.Sehingga pada tahun ajaran baru banyak warga yang mendaftarkan anak mereka sekolah,” ungkap Irfangi.

 

Hal senada diakui Ketua Adat Talang Mamak Desa Sungai Limau, Batin Madi. Kini mereka yakin bahwa sekolah akan menjaga adat mereka. “Dengan adanya perhatian Pertamina, warga semakin yakin pemerintah dan perusahaan tidak menyia-nyiakan keberadaan kami sebagai penduduk asli. Kini kami merasa bangga bahwa kami bukanlah suku terasing lagi. Kami nak maju bersama Pertamina,” sebut Batin Madi.

 

Sementara itu, Lirik Legal & Relations Assistant Manager Ahmad Jabbar menyebutkan bahwa PEP Lirik dan PHE Kampar akan membangun mutu pendidikan di daerah tersebut secara bertahap selama tiga tahun sebagai wujud dukungan Pertamina kepada pemerintah dalam membangun pendidikan.

“Selain melengkapi sarana dan prasarana sekolah, kami juga memberikan bantuan honor untuk beberapa orang guru komite. Selanjutnya kami juga tengah membuat program menjadikan SDN 019 Talang Sungai Limau sebagai sekolah Adiwiyata, ini bertujuan untuk melestarikan hutan dan lingkungan di daerah tersebut dimulai dari sekolah,” tutupnya.•IAP

Share this post