PALEMBANG – Bentuk tanggung jawab sosial perusahaan terhadap masyarakat dan lingkungan di sekitarnya bisa terimplementasi melalui beberapa cara, antara lain adalah Program Corporate Social Responsibility (CSR), Bina Lingkungan, dan Program Kemitraan.
Kali ini, Pertamina Sumbagsel melaksanakan penandatanganan Program Kemitraan dengan memberikan pinjaman kepada petani di wilayah Muara Telang, Banyuasin, pada (9/10/2018). Pagi itu, dengan menggunakan speed boat, Susanti beserta 27 calon mitra binaan Pertamina berbondong-bondong menuju Gedung Ogan, Komplek Pertamina Refinery Unit (RU) III Plaju. Harapan baru untuk memajukan usahanya dalam bertani akan segera terwujud melalui Program Kemitraan dari Pertamina.
General Manager RU III Plaju Yosua I. M. Nababan menjelaskan, program kemitraan merupakan program pinjaman bergulir yang memiliki keunggulan bunga yang rendah, yakni 3% per tahun dengan saldo menurun per tahun kepada para pengusaha Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di wilayah operasi Pertamina. Pinjaman bergulir Program Kemitraan ini tetap memiliki jangka waktu 36 bulan atau 3 tahun.
Sebanyak 28 mitra binaan menandatangani program tersebut dengan total nilai penyaluran mencapai Rp 2 miliar. Dana ini akan dimanfaatkan untuk menambah modal mitra binaan yang bekerja sebagai petani untuk membeli bibit dan peralatan tani.
“Saya berharap dengan Program Kemitraan ini seluruh mitra binaan dapat menggerakkan usahanya agar lebih produktif lagi. Dengan makin produktifnya mereka, itu menunjukkan bahwa Program Kemitraan kami bermanfaat dan tepat sasaran bagi penerimanya,” tutup Yosua.* Communication & CSR Region Sumbagsel