PLAJU – Menjaga Lingkungan merupakan kewajiban seluruh lapisan masyarakat yang dapat dimulai dari usia dini. Upaya untuk menjaga lingkungan dilakukan PT Pertamina (Persero) Refenery Unit III (RU III) lewat program “Inisiasi Sekolah Peduli Aliran Sungai.”
Langkah kecil ini dimulai dari menyadarkan anak usia dini yaitu siswa SD Negeri Merbau tentang pentingnya menjaga daerah aliran sungai. Kegiatan ini mendapatkan respon positif dari pemerintah setempat dengan melalui dukungan oleh Kepala UPTD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kec. Banding Agung, Tantowi.
“Kegiatan ini sangat positif untuk mengedukasi anak-anak dalam melestarikan dan menyelamatkan lingkungan, sehingga anak-anak dari usia dini tertanam rasa untuk mencintai lingkungan termasuk daerah aliran sungai,” tutur Tantowi.
Masyarakat Sumatra Selatan (Sumsel) dalam kehidupan sehari-hari bergantung pada daerah aliran sungai. Sudah seperti nadi di wilayah Sumsel, aliran sungai menjadi salah satu fokus dari PT Pertamina (Persero) RU III untuk dijaga dan dilestarikan. Dimulai dari daerah hulu sungai Sumsel yakni di daerah Oku Selatan, Kec. Banding Agung, Desa Merbau.
Bekerja sama dengan Forum Daerah Aliran Sungai (DAS), kegiatan ini diawali dengang pemberian materi kepada siswa SD Negeri Merbau yang diikuti dengan antusias. Pemaparan materi terasa menyenangkan karena dibalut dengan permainan yang bertemakan lingkungan. Selain diberikan pengetahuan secara teori, siswa SDN Merbau diajak untuk ikut langsung dalam kegiatan penanaman pohon.
Kegiatan ini diikuti sebanyak 60 orang yang terdiri dari siswa kelas 4, 5, dan 6. Sebanyak 63 pohon di tanam di halaman depan sekolah dan dilaksanakan secara simbolis oleh Kepala Sekolah SDN Merbau Asmiyati, Kepala Desa Merbau Ahmad Yani, dan Kepala UPTD Dinas Pendidikan dan kebudayaan.
PT Pertamina ( Persero) RU III untuk menunjang kegiatan ini dengan memberikan bantuan polybag, sendok tanah, dan alat penyiram tanaman untuk tiap kelasnya. Jenis bibit pohon dibawa langsung dari rumah oleh siswa sebagai bentuk semangat menjaga lingkungan, yaitu bibit tanaman tahunan seperti alpukat dan durian.
“Kami berharap kegiatan ini menjadi langkah awal, yang berkesinambungan untuk menjaga dan melestarikan lingkungan daerah aliran sungai sehingga dapat memetik hasilnya dikemudian hari,” kata Tantowi.
Hal senada juga disampaikan oleh Region Manager Communication & CSR Pertamina Sumbagsel, Rifky Rakhman Yusuf yang mengajak semua masyarakat untuk turut peduli terhadap lingkungan.
“Jika bukan kita yang mulai maka siapa lagi yang akan merangkul anak-anak untuk memiliki mindset menjaga lingkungan itu sangatlah penting. Semoga langkah kecil Pertamina ini dapat memberikan dampak yang baik untuk anak cucu kita kelak,” jelas Rifky.*MOR II