BALONGAN -- PT Pertamina (Persero) Refinery Unit VI Balongan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) terus berkomitmen dalam membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang berada di sekitar kilang. Salah satu program yang dijalankan adalah pemberdayaan masyarakat melalui program budidaya jamur tiram.
Saat ini ada empat kelompok masyarakat dari tiga desa berbeda yang dibina CSR RU VI untuk budidaya jamur, di antaranya Kelompok Sujati (Sukaurip Jamur Tiram) di Desa Sukaurip, Kelompok Wisma Jati di Desa Sukaurip, Kelompok Majati (Majakerta Jamur Tiram), dan Kelompok Mulya Asih di Desa Balongan.
Dipilihnya pembudidayaan jamur tiram sebagai program pemberdayaan kepada masyarakat dikarenakan prosesnya cukup mudah, serta mengandung nilai gizi yang besar manfaatnya bagi kesehatan.
General Manager Pertamina RU VI Balongan Burhanudin mengatakan, pembinaan warga ini merupakan salah satu bentuk kepedulian perusahaan kepada warga. "Melalui pemberdayaan tersebut diharapkan warga bisa mandiri dalam berwirausaha sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan," tukasnya.
Sementara itu, Unit Manager Communication, Relations and CSR Pertamina RU VI Balongan Eko Kristiawan mengungkapkan, tahun 2019, Pertamina RU VI Balongan juga akan membuat pelatihan manajemen pemasaran olahan jamur tiram agar produksinya bisa dipasarkan secara luas.
Melihat besarnya permintaan pasar serta nilai jual yang ekonomis, Eko berharap budidaya jamur tiram ini bisa menjadi ladang usaha warga sehingga kesejahteraan masyarakat semakin meningkat.*RU VI