Pertamina RU VI Berdayakan Mantan TKW

CSR_TKW_RU6BALONGAN - Refinery Unit VI Balongan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) melakukan pemberdayaan kepada mantan TKW yang tergabung dalam Kelompok Cengkir. Kelompok ini merupakan kumpulan warga pengrajin makanan yang terbentuk atas prakarsa Pertamina, bekerja sama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat – Institut Pertanian Bogor (LPPM – IPB).

 

Program CSR ini telah berlangsung sejak awal tahun 2013 dan menitikberatkan kepada perbaikan kualitas hasil produksi usaha serta aspek pemasaran yang dilaksanakan melalui pendampingan secara rutin. Selama 2 tahun, anggota kelompok dibekali dengan pe­ngetahuan dasar tentang pengolahan ma­kanan secara higienis, pembuatan kemasan yang menarik dan aman serta bantuan fisik berupa alat produksi makanan, seperti oven, penggorengan, spinner dan lain sebagainya.

 

Mereka juga mendapatkan pendampingan perijinan Nomor Pangan dan Industri Rumah Tangga (PIRT) ke Dinas Kesehatan dan Sertifikasi Halal ke MUI Jawa Barat. Hal tersebut dimaksudkan agar makanan yang dihasilkan dapat terjamin secara kualitas, aman dikon­sumsi dan dijamin halal. Hasil penjualan pun meningkat dikarenakan pelanggan menjadi lebih yakin untuk membeli produk hasil Kelompok Cengkir.

 

Kelompok ini beranggotakan 12 orang yang masing-masing memiliki usaha produk olahan makanan yang berbeda-beda, antara lain kue kering, kue basah, keripik buah, rempeyek, abon, telor asin hingga terasi rebon. Salah satu anggota kelompok, Sokipah (41), yang merupakan pengrajin terasi rebon asal Desa Balongan, dulunya pernah mengadu keberuntungan di Arab Saudi dan Abu Dhabi menjadi TKW. Selain Sokipah, anggota Kelompok Cengkir lainnya yang juga pernah berkiprah menjadi TKW antara lain Suni, Yati, Mahani dan Uun.

 

Menurut Nana Kanan, Public Relations Section Head RU VI Balongan, salah satu nilai positif yang dirasakan oleh para anggota kelompok adalah adanya multiplier effect, di­mana dari 1 anggota kelompok dapat mem­pekerjakan 5 - 8 tetangga untuk membantu proses produksi hingga pengemasan.

 

Dengan demikian, tujuan program untuk memberdayakan masyarakat dapat terwujud. Tidak hanya Kelompok Cengkir, CSR Pertamina juga membentuk Kelompok Pengolah Makanan lainnya, seperti Kelompok Mutiara Samudera yang memproduksi bandeng tanpa duri, Kelompok Cantik yang memproduksi pilus ikan dan Kelompok Patra Pamula yang memproduksi olahan buah mangga.•RUVI

Share this post