Pertamina Salurkan 1.000 Makanan Siap Saji dan Baju Layak Pakai untuk Masyarakat Terdampak Banjir
JAKARTA -- Pertamina melalui salah satu anak perusahaannya, Perusahaan Gas Negara (PGN), membagikan 1.000 porsi makanan siap saji dan 8 box baju layak pakai kepada masyarakat terdampak banjir yang mengungsi di posko Lapangan Mandala Permai, Kelurahan Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (4/1).
Secara simbolis bantuan diserahkan oleh Tim PGN Peduli, Sunanto kepada Kepala Seksi Pemerintahan Kelurahan Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara Muklis dengan disaksikan Pjs. Manager CSR Pertamina Audy Arwinandha Nasution.
Muklis mengucapkan terima kasih atas kepedulian Pertamina Group yang terus menyalurkan bantuan untuk warga Kapuk Muara. "Makanan sangat penting, pakaian pun penting karena banyak warga yang tidak sempat menyelamatkan pakaian yang tersimpan di rumah. Jadi ini sangat membantu warga kami yang terkena musibah," ujarnya.
Sementara itu, Sunanto yang sehari-hari bertugas di Divisi HSSE PGN menjelaskan bahwa anak perusahaan Pertamina tersebut sejak hari pertama sudah terjun langsung memberikan bantuan kepada keluarga besar PGN dan masyarakat terdampak banjir di tiga provinsi, yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.
"Sejak awal, tim PGN Peduli langsung bergerak menyalurkan bantuan logistik, makanan siap saji, bahkan membantu evakuasi 375 warga terdampak banjir di sekitar Jabodetabek dengan menyiapkan perahu karet," paparnya.
Ia menambahkan, PGN juga berpartisipasi memberikan bantuan logistik untuk dapur umum di Kelurahan Sukapura, Cilincing. "Selain itu, kami juga menyalurkan donasi yang digalang secara sukarela dari para pekerja PGN untuk diberikan kepada mitra kerja kami, seperti office boy, driver, dan cleaning service yang juga terdampak banjir," ungkapnya.
Sunanto berharap bantuan PGN Peduli ini dapat meringankan beban para pengungsi. Ia juga menegaskan, tim PGN Peduli berkomitmen memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan. "Semoga banjir cepat surut dan masyarakat dapat kembali beraktivitas normal," pungkasnya.*KUN