YOGYAKARTA - PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) IV menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir dan longsor di beberapa wilayah Yogyakarta. Adapun wilayah yang terdampak adalah Kabupaten Bantul, Kabupaten Kulon Progo dan Kabupaten Gunung Kidul. Bantuan yang diserahkan merupakan kebutuhan pokok pengungsi, berupa sembako yang terdiri dari 1 ton beras, 10 dus mie instan, 15 dus air mineral, perlengkapan kebersihan dan berbagai kebutuhan pokok lainnya.
Penyerahan bantuan ini diserahkan oleh Senior Supervisor CSR & SMEPP MOR IV, Ujang Supriadi ke beberapa titik Posko Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Daerah Istimewa Yogyakarta yang berada di Kabupaten Bantul, Kabupaten Kulon Progo dan Kabupaten Gunung Kidul.
Andar Titi Lestari selaku Unit Manager Comm & CSR MOR IV berharap bahwa bantuan yang diberikan dapat meringankan beban masyarakat yang saat ini berada di posko-posko pengungsian.
“Sebagai aksi cepat tanggap, Pertamina menyalurkan bantuan sesegara mungkin ke titik bencana di Yogyakarta," ungkap Andar.
Berdasarkan hasil koordinasi antara Pertamina dan BPBD DIY, daerah terdampak yang paling parah terjadi di Imogiri Timur, Kabupaten Bantul dengan ketinggian air mencapai 1,5 meter. Adapun jumlah pengungsi di wilayah terdampak di tiga kabupaten tersebut mencapai 5.000 warga.
Syamsudin, selaku salah satu petugas BPBD Kabupaten Kulon Progo mengungkapkan, saat ini masih banyak pengungsi yang memutuskan untuk bertahan di posko pengungsian karena kondisi tanggul yang belum normal dan dampak longsor yang masih ditanggulangi.
“Khusus wilayah Kulon Progo. Jumlah pengungsi saat ini sekitar 450 orang dan masih bertahan di posko utama yaitu Stadion Cangkring Kulon Progo.”, terang Syamsudin.•MOR IV