CILACAP - Pertamina menyalurkan bantuan kepada korban banjir di Kecamatan Sidareja, Bantarsari dan sekitarnya yang berada di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Tim Pertamina Peduli yang akan mendistribusikan bantuan dilepas oleh General Manager RU IV Cilacap, Joko Pranoto, Kamis (19/11).
Bantuan yang dihimpun oleh Badan Dakwah Islam (BDI) Pertamina ini berasal dari keluarga besar Refinery Unit (RU) IV Cilacap, baik pekerja dan keluarganya maupun dari jamaah masjid, lembaga dan organisasi yang ada di lingkungan perusahaan, seperti Koperasi Pekerja Pertamina (Kopama), Serikat Pekerja Pertamina Patra Wijaya Kusuma (SPP. PWK), Persatuan Wanita Patra (PWP) termasuk Baituzakah (Bazma).
Ketua BDI RU IV Cilacap Sugiyo melaporkan, 30 persen dari dana yang terkumpul disalurkan untuk korban banjir di Kecamatan Sidareja dan Bantarsari dalam bentuk sembako, selimut, terpal, kebutuhan bayi, pelampung, dan sepatu boot sebagai alat bantu evakuasi. “Kami juga sudah menyalurkan donasi spontanitas dari BDI,” imbuhnya.
Pada kesempatan tersebut, GM RU IV Cilacap Joko Pranoto mengimbau agar tim Pertamina Peduli mencatat kebutuhan lain di lapangan yang diperlukan warga terdampak dan diajukan sebagai daftar bantuan selanjutnya. “Semoga ini menjadi berkah bagi perusahaan dan keluarga besar RU IV Cilacap karena membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak bencana,” ucapnya.
Karena sulit menjangkau wilayah yang terendam banjir di Desa Gandrungmangu dan Bantarsari, tim Pertamina Peduli mendistribusikan bantuan pada Posko relawan Lembaga Amil Zakat (LAZ ) Cilacap yang berada di lokasi dan diterima oleh Ketua LAZ CIlacap Zainur Azhari Rohman. “Desa tersebut masih terisolasi karena ketinggian air mencapai 1,5 meter. Walaupun sekarang mulai surut hingga seukuran dada orang dewasa, tranportasi ke sana masih sulit untuk dilakukan,” jelasnya.
Tim juga bergerak ke Desa Cikalong, Kecamatan Sidareja. Di wilayah itu, tim Pertamina Peduli turun langsung membagikan bantuan ke rumah-rumah warga. Menurut Sutasno, Ketua RT 07 RW 05 Desa Cikalong, curah hujan yang tinggi menyebabkan 2 tanggul jebol . “Ditambah lagi kiriman air dari bukit yang menyebabkan banjir bandang melanda desa kami,” jelasnya.
Menurut Sutasno, ini merupakan banjir terbesar yang menimpa daerah kami setelah kejadian 2005. Karena itu, kami ucapkan terima kasih bantuan dari Pertamina RU IV Cilacap. Bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami,” imbuh Sutasno.
Total bantuan Rp 30 juta, diberikan kepada warga berupa 250 paket beras masing-masing berbobot 2 kg, 250 karton mie instan, 10 kg telur ayam, 10 buah pelampung, sepatu boot 10 pasang, 100 paket pembalut dan popok bayi, 14 buah terpal, selimut 50 lembar serta uang tunai sebesar Rp 6 juta.*RU IV