KUPANG - Hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan beberapa wilayah di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT) diterjang banjir bandang, longsor, dan angin kencang yang menghanyutkan jembatan, rumah, sarana umum, dan fasilitas lainnya.
Melihat hal tersebut, Pertamina melalui Marketing Region Jatimbalinus langsung menyalurkan bantuan berupa 5.000 Liter minyak tanah, bagi posko pengungsian warga di Kabupaten Malaka, NTT.
Sedangkan di Kabupaten Bima, NTT, Pertamina menyiapkan enam tabung Liquified Petroleum Gas (LPG) Bright Gas kemasan 12 kg, 3 buah kompor gas dua tungku beserta regulatornya, serta tambahan 10 buah kompor gas satu tungku untuk dapur umum.
Unit Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Marketing Region Jatimbalinus Deden Mochammad Idhani menyampaikan, minyak tanah dan tabung Bright Gas yang diberikan merupakan bentuk kepedulian Pertamina terhadap masyarakat yang terdampak.
“Bahu-membahu menanggulangi bencana merupakan kewajiban seluruh pihak dan elemen masyarakat, Pertamina sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) turut hadir meringankan dampak bencana bagi masyarakat," ujar Deden.
Tak hanya di Malaka dan Bima, Pertamina Peduli juga hadir di beberapa kabupaten/kota di NTB dan NTT yang terdampak bencana.
"Kami berharap semoga masa darurat ini segera berlalu, dan masyarakat terdampak dapat segera pulih, serta melakukan aktivitas seperti sedia kala. Kami juga akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk dapat membantu warga yang terdampak, sebagai wujud bakti BUMN untuk hadir bersama masyarakat,” tutur Deden. *Jatimbalinus/HM