SUMEDANG - Bencana longsor menimpa Kawasan Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada Sabtu 9 Januari 2021. Bencana ini memberikan dampak yang luar biasa bagi masyarakat sekitar. Setidaknya 18 rumah tertimbun tanah, dengan total korban sebanyak 65 orang, di antaranya 22 orang luka ringan, 3 orang luka berat, dan 40 orang meninggal dunia.
Saat proses evakuasi berlangsung, Pertamina secara rutin memberikan bantuan kepada warga dengan menyalurkan Dexlite untuk kebutuhan bahan bakar sebanyak 800 liter setiap harinya. Dexlite tersebut digunakan untuk bahan bakar alat berat saat proses evakuasi. Selain itu, Pertamina memberikan ratusan tabung bright gas untuk kebutuhan dapur umum.
Direktur Utama Subholding Upstream Pertamina Budiman Parhusip mengatakan, bantuan tersebut merupakan wujud keprihatinan dan belasungkawa serta kepedulian Pertamina terhadap musibah yang menimbulkan kerugian morel dan materiel warga Sumedang.
“Saya mewakili Pertamina menyampaikan turut berduka cita atas bencana ini. Untuk itu, kami menyampaikan beberapa bantuan energi yaitu menyuplai Dexlite untuk proses evakuasi. Alhamdulillah, evakuasi terlaksana baik. Kemudian kami salurkan Bright Gas untuk kegiatan dapur umum di pengungsian,” ujarnya.
Bupati Sumedang Donny Ahmad Munir mengucapkan banyak terima kasih kepada Pertamina yang hadir sejak awal. Ia berharap Pertamina semakin peduli terhadap korban terdampak longsor di Sumedang.
“Sejak awal Pertamina sudah hadir memberikan Dexlite untuk operasional alat berat sebanyak 800 liter per hari, kemudian Elpiji Bright Gas untuk dapur umum. Kami bersyukur atas bantuan ini. Insyaallah, jika kita bersyukur Pertamina akan menambah bantuannya lagi,” tuturnya. *IDK/AND/HM