Pertamina Science Fun Fair 2016 : Tumbuhkan Cinta Sains Sejak Dini, Lahirkan Saintis Masa Depan

5-fun FairJAKARTA – PT Pertamina (Persero) menggelar Pertamina Science Fun Fair untuk me­nanamkan cinta sains sejak dini, melalui edukasi dan kompetisi sains. Acara yang diselenggarakan di Main Atrium Kota Kasablanka, Jakarta, (29/10), merupakan bentuk nyata perhatian Pertamina terhadap pengembangan dan kompetisi sains dalam mendorong lahirnya saintis dan inovator masa depan.

 

Acara dibuka secara res­mi dengan penekanan tom­bol start oleh Direktur Gas Pertamina Yenni Andayani, bersama Direktur Sistem Inovasi Kemenristek DIKTI Dr. Ophirtus Sumule, DEA, Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Me­nengah Thamrin Kasman, Deputi Ilmu Pengetahuan Teknik Dr. Laksana Tri Handoko, serta Pemimpin Redaksi KORAN SINDO Pung Purwanto.

 

Direktur Gas Pertamina Yenni Andayani menjelaskan, program Pertamina Science Fun Fair merupakan bagian dari kampanye program Perta­mina Olimpiade Sains, yang mengusung konsep Education – Entertainment bagi generasi muda dengan cara yang menye­nangkan dan atraktif.

 

“Ini merupakan salah satu saluran untuk mengenalkan dan memberikan pendidikan mengenai sains bagi generasi muda dengan cara yang menyenangkan dan atraktif. Selain itu, kita harapkan Bapak, Ibu, dan Adik-adik juga dapat lebih mengenal Pertamina dengan lebih baik, dan menjadi penerus  kami yang ada di Per­ta­mina saat ini,” ucap Yenni dalam sambutannya.

 

Turut pula dalam acara tersebut Vice President Corpo­rate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro sebagai salah satu pembicara talkshow pendidikan anak, Direktur Utama KORAN SINDO Sururi Alfaruq, dan Direktur Robotic Explorer Jully Tjindrawan.

 

Wianda Pusponegoro me­nya­takan, perhatian Pertamina dalam pengembangan dunia sains telah dirintis melalui  kompetisi sains nasional tingkat Perguruan Tinggi sejak tahun 2007. Pertamina Olimpiade Sains telah memberikan warna baru bagi kompetisi sains sejenis tingkat nasional, dengan menghadirkan kompetisi kategori science project.

 

“Melalui kegiatan ini, Perta­mina mengajak para generasi muda dari tingkat Sekolah Dasar hingga Perguruan Tinggi untuk mencintai sains. Berbagai kegiatan edukasi, pameran dan kompetisi yang kami hadirkan, diharapkan dapat mendorong lahirnya kreativitas dan ide-ide sederhana yang bisa di­aplikasikan dan bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari,” jelas Wianda.

 

Pertamina Science Fun Fair menghadirkan ragam pameran, di antaranya proyek pengembangan energi alternatif karya pemenang Pertamina Olimpiade Sains 2015, demo robotik dan kompetisi merakit robot, serta talk show mengenai sains dan pendidikan anak.

 

Salah satu narasumber yang hadir dalam talkshow adalah Naufal Raziq dengan inovasi pohon pijar. Naufal, pada saat berusia 10 tahun telah menciptakan alat sederhana yang mampu meyalurkan energi listrik dari pohon kedondong untuk menyinari kampungnya.

 

Sementara perwakilan Ke­menristek DIKTI, Direktur Sistem Inovasi, Dr. Ophirtus Sumule, DEA, menyatakan Pertamina Science Fun Fair menjadi bukti kepedulian Per­tamina atas pendidikan dan IPTEK untuk anak-anak, pe­lajar, dan mahasiswa yang akan menjadi penerus dalam meningkatkan daya saing dan keunggulan bangsa.

 

“Ini menunjukkan kepedulian kita bersama atas IPTEK. Kalau sebagian besar masyarakat yang merupakan anak-anak dan pelajar sudah lebih men­cintai IPTEK, maka ketika besar mereka lebih ingin untuk mengembangkannya, terutama untuk meningkatkan daya saing dan keunggulan bang­­sa kita,” pungkasnya. •RILIS/STARFY

Share this post