PANDEGLANG – Matahari yang bersinar terik tak menyurutkan semangat masyarakat Desa Sukarame untuk turun ke Pantai Ketapang, Carita, Pandeglang. Hal itu bukan tanpa tujuan, masyarakat yang tergabung dalam Kelompok Konservasi Alam Bawah Laut Sukarame, bergerak bersama PT Pertamina (Persero) melakukan transplantasi terumbu karang di Pantai Katapang, Carita.
Aktivitas transplantasi terumbu karang yang diinisiasi Pertamina melalui Fuel Terminal Tanjung Gerem, Marketing Operation Region (MOR) III, pada Rabu, 21 Oktober 2020, dilakukan untuk menjaga keberlangsungan ekosistem laut di wilayah tersebut.
Secara simbolis, transplantasi terumbu karang dan kerajinan kerang dilakukan oleh Fuel Terminal Manager Tanjung Gerem Ade Sepriadi, bersama Ketua Kelompok Konservasi Alam Bawah Laut Sukarame Arip.
Kegiatan tersebut juga dihadiri perwakilan Dinas Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut Serang, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Pariwisata dan Dinas Kesehatan, serta Muspika setempat.
“Terumbu karang memiliki fungsi penting dalam ekosistem laut. Transplantasi itu merupakan upaya kami mendukung percepatan konservasi sekaligus melindungi ekosistem laut, terutama setelah tsunami beberapa tahun lalu yang berimbas pada keberlangsungan terumbu karang,” kata Unit Manager Communication, Relations & CSR MOR III Eko Kristiawan.
Dirinya berharap, terpeliharanya terumbu karang di Pantai Ketapang dapat menjadi objek wisata bawah air, sekaligus wisata edukasi bagi wisatawan.
Senada dengan itu, Arip mengungkapkan, transplantasi akan mendukung upaya rehabilitasi terumbu karang yang sedang dilaksanakannya. "Sinergi antara Pertamina bersama kami mencerminkan semangat kebersamaan untuk memperbaiki ekosistem alam. Kami berterima kasih atas keterlibatan Pertamina," jelas Arip.
Selain transplantasi tersebut, Eko menambahkan, kerja sama juga dilakukan dalam mengembangkan usaha kerajinan dari kerang yang bernilai ekonomis sebagai souvenir, dan dapat menjadi sumber penghasilan bagi masyarakat.
“Kami berharap, program tersebut dapat dimanfaatkan takhanya untuk melindungi biota laut. Juga untuk memajukan ekonomi masyarakat sekitar Pantai Ketapang,” kata Eko. *MOR III/HM